Pengantar Jenazah Covid-19 di Padang Rela Seberangi Sungai Demi Tuntaskan Tugas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terdapat kisah perjuangan para petugas pengantar jenazah di Kota Padang yang viral di media sosial.

Mereka rela untuk menyeberangi sungai demi mengantar jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia ke pemakaman di daerah Kabupaten Solok.

Dedy Darmady (35), salah satu petugas pemakaman jenazah Covid-19  Kota Padang, Sumatera Barat menceritakan perjuangannya dan rekannya.

Dikutip dari Kompas, Dedy bersama tujuh orang lainnya, pada Jumat (17/4/2020) mendapat tugas untuk memakamkan satu jenazah Covid-19 asal Padang.

• VIDEO Viral Ketua RT di Tangerang Curhat Dituduh Korupsi Bansos Covid-19

• VIDEO Viral Kisah Guru Datangi Rumah Siswa karena Tidak Punya Smartphone dan TV

• Langkah KPU Bandar Lampung Antisipasi Turunnya Angka Partisipasi Peserta Pemilu

• Penjelasan Ahli Soal 2 Pasien Corona yang Meninggal Setelah Dinyatakan Sembuh

Namun, keluarga pasien meminta agar jenazah dibawa ke pemakaman keluarga di Koto Baru, Kabupaten Solok.

"Kebetulan keluarga korban meminta dimakamkan di kampung halamannya. Kita memiliki kewajiban untuk mengantarkannya," kata Dedy yang dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020)

Keinginan keluarga korban Covid-19 tetap dituruti.

Dedy bersama rekannya membawa jenazah ke Koto Baru.

Selama dua jam perjalanan dari Padang ke Koto Baru yang berjarak 53 kilometer, di tengah jalan, jenazah harus diangkat ke perahu karet untuk menyebrangi sungai.

Momen Dedy dan rekan-rekannya menyeberangi sungai untuk membawa jenazah ke pemakaman kemudian viral di media sosial.

Aksi Dedy dan kawan-kawan diapresiasi warganet.

Diketahui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon menyebutkan Pemerintah Kota Padang sengaja membentuk tim pengantar dan pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang.

Tim tersebut berisikan delapan orang pegawai DLH.

Mairizon mengatakan, tidak jarang ada permintaan keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman yang jaraknya cukup jauh.

Tercatat selain ke Kabupaten Solok, tim juga pernah mengantar dan memakamkan ke Pasaman yang berjarak lebih dari 185 kilometer dari Kota Padang. (Tribun-video.com/ Rena Laila)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio