Pencurian di Bandar Lampung

BREAKING NEWS Gudang Meubel Milik Ketua PAC Gerindra Way Halim Dibobol Maling

Tempat usaha dibobol maling, kompresor milik Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Way Halim, raib.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Gudang Meubel Jati Ukir Jepara Miharja Jati Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim, tempat aksi pencurian, Selasa (21/4/2020). BREAKING NEWS Gudang Meubel Milik Ketua PAC Gerindra Way Halim Dibobol Maling. 

"Saat itu saya melihat korban sedang mendorong motornya karena mogok. Lalu saya dekati, dan bilang kenapa motornya didorong," ujar Putu Niarta kepada penyidik Polsek Seputih Banyak, Senin (20/4/2020).

Setelah itu lanjut Putu Niarta, pelaku bilang kepada dirinya kehabisan bensin, dan tak bisa membeli bensin karena tidak memiliki uang.

"Lalu (pelaku) saya kasih uang Rp 50 ribu buat beli bensin. Tapi dia alasannya pinjam motor saya buat ke penjual bensin eceran terdekat," jelasnya.

Pergilah WS dengan mengendarai sepeda motor milik korban Yamaha Vixion dengan nomor polisi (Nopol) BN 6561 KB warna abu-abu, dan meninggalkan sepeda motornya milik Made Putra Yasa, Yamaha Vega ZR warna hitam tanpa Nopol.

"Saya tunggu dia (pelaku) seharian tapi gak nongol-nongol juga. Terus saya bawa motor dia (milik korban Made Putra Yasa) ke Mapolsek Seputih Banyak dan buat laporan polisi," pungkasnya.

Aksi penipuan dan pencurian terjadi di Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Kejadian ini menimpa Made Putra Yasa (22), warga Seputih Banyak.

Sementara pelakunya yakni WS (26) warga Kampung Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Keterangan korban Made Putra Yasa (22) kepada penyidik Polsek Seputih Banyak, Senin (20/2/2020), sekitar pukul 17.00 WIB pelaku WS mendatangi rumahnya.

"Saya waktu itu baru pulang dari ladang, ia (pelaku) waktu saya sampe rumah sedang ngobrol sama istri saya di teras rumah," terang Made Putra Yasa, Senin (20/4/2020).

Setelah ngobrol beberapa saat, pelaku kemudian bilang sama saya kalau dia mau ke rumah temannya, dan akan pinjam motor saya.

"Dia bilang ke saya pinjam motor buat pergi ke rumah kawannya. Tapi saya larang dan bilang, jangan," terang korban yang memang mengaku mengenal pelaku WS.

Setelah itu, korban masuk ke dalam untuk mandi namun kunci masih menggantung di lubang kunci motor.

Setelah mandi, korban terkejut melihat sepeda motor Yamaha Vega ZR tanpa nomor polisi warna hitam yang di parkiran di depan teras rumahnya sudah tak ada, begitu juga dengan WS.

3 Remaja Sekampung Udik Diringkus Beberapa Jam Seusai Gasak Motor di Kantor Pemprov Kota Baru

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved