Ramadan 2020

Ceramah Ustaz Adi Hidayat, Salah Paham tentang Waktu Imsak di Bulan Ramadan

Ustaz Adi Hidayat membahas mengenai Imsak di bulan Ramadan di YouTube Adi Hidayat Official

Editor: wakos reza gautama
YouTube Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat bahas Imsak di bulan Ramadan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bulan ramadan di tahun 2020 segera tiba. 

Jika tidak ada aral melintang, 1 Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada tanggal 24 April 2020. 

Di bulan ramadan, umat Islam akan melakukan makan sahur. 

Saat makan sahur, ada yang disebut dengan Imsak. 

Lalu apa pengertian Imsak?

Amalan Terbaik di Bulan Ramadan Menurut Ustaz Adi Hidayat

RAMADAN 2020, Doa Buka Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Doa Lihat Hilal Tanda Datangnya Ramadan

Niat Salat Tarawih dan Tuntunan Salat Tarawih Berjamaah di Bulan Ramadan

Ustaz Adi Hidayat membahas mengenai Imsak di YouTube Adi Hidayat Official berjudul "[LIVE] Fiqh Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat" tayang Selasa (21/4/2020). 

Menurut Ustaz Adi Hidayat, kata Imsak bukan dalam pengertian tradisi masyarakat di Indonesia. 

Ia mengatakan, Imsak adalah nama lain dari puasa

Secara bahasa, shaum sama dengan shiyam sama dengan imsak yang artinya menahan. 

"Bahasa populernya masih menahan, masih puasa," ujar dia. 

Ustaz Adi Hidayat menuturkan, ada waktu singkat menjelang fajar kisaran 15 menit hingga 30 menit yang dinamakan makan sahur. 

"Makan sahur sekitar pukul 04.00 WIB sementara fajar pukul 04.30 maka imsaknya jam 04.30 bukan 04.25 bukan 04.20. Imsak itu mulai puasa karena makna Imsak sama dengan shiyam dan shaum," jelasnya. 

"Kapan waktu imsak? Saat azan berkumandang waktu fajar tiba. Jadi bukan 5 menit sebelum azan," kata Ustaz Adi Hidayat. 

Kesimpulannya, peringatan menjelang azan subuh bukanlah imsak karena imsak adalah waktu dimulainya puasa ketika azan subuh berkumandang. 

Untuk peringatan menjelang azan subuh, menurut Ustaz Adi Hidayat, boleh dilakukan. 

Di zaman Nabi Muhammad SAW, sudah dipraktekkan mengenai peringatan menjelang azan subuh. 

Ustaz Adi Hidayat lalu mengutip hadis Nabi Muhammad SAW. 

Dimana dalam hadis itu, Nabi Muhammad SAW mengatakan, jangan berhenti makan ketika Bilal mengumandangkan azan. 

Menurut Ustaz Adi Hidayat, di zaman Nabi Muhammad SAW ada dua kali azan subuh. 

Azan pertama dikumandangkan Bilal sebelum masuk waktu subuh sebagai tanda peringatan bahwa subuh sebentar lagi tiba. 

Begitu subuh tiba, azan kedua dikumandangkan Abdullah Ibnu Ummi Maktum. 

"Karena itulah nabi (Muhammad SAW) mengatakan, kalau Bilal azan masih makan kalian jangan berhenti. Kalimatnya bukan imsak. Terus makan karena azan Bilal itu belum masuk subuh," jelas Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hadis Nabi Muhammad SAW yang disampaikan Sayyidah Aisyah bahwa Bilal itu biasa saat ramadan menunaikan azannya waktu masih malam. 

"Maka kata nabi kalian teruskan makan minum sampai nanti tiba azannya Abdullah Ibnu Ummi Maktum," terang Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat lalu menjelaskan kapan waktu sahur sesuai tuntunan Rasulullah SAW. 

Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, jarak makan sahur ke azan subuh sekitar bacaan 50 ayat Alquran dibaca dengan tartil. 

"Kurang lebih 15 menitan lah. Jadi kalau mau kita ambil kesimpulan, 15 menit sebelum subuh tiba, sampaikan ke masyarakat sebentar lagi subuh tiba," katanya. 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved