Tribun Bandar Lampung
Baru Keluar dari Lapas Eks Warga Binaan Aniaya Polisi di Jalan, Keduanya Sempat Adu Mulut
Penganiayaan ini bermula saat seorang anggota Polres Pringsewu berboncengan bersama istrinya di Jalan Zulkarnain Subing.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pukuli anggota polisi, mantan warga binaan program asimilasi kembali ditahan.
Mantan warga binaan ini bernama Sopian (30), warga Perwata Kecamatan Telukbetung Barat.
Sopian diamankan di kediamannya oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Selasa malam, (21/5/2020).
Sopian sendiri baru bebas setelah menerima asimilasi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Way Hui pada Kamis (2/4/2020).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya melalui Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi mengatakan penganiayaan ini bermula saat seorang anggota Polres Pringsewu berboncengan bersama istrinya di Jalan Zulkarnain Subing Simpang Baking Kelurahan Bakung Kecamatan Telukbetung Barat, Selasa (21/4/2020).
"Korban disuruh berhenti oleh pelaku dan terjadi perdebatan mulut antara korban dengan pelaku," katanya, Kamis (23/4/2020).
• Hukuman Oknum Perwira Polisi Pukuli 3 Anak Buah
• Kabur Seusai Pukuli Pengendara Mobil, Pria Hulu Sungkai Serahkan Diri ke Polisi
• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 11 Orang, PDP Meninggal Tambah 2 Orang
• Terminal Rajabasa Nihil Penumpang Bus, Kedatangan dari Pulau Jawa dan Sumbagsel
"Tiba-tiba pelaku langsung memukul korban sebanyak lebih dari lima kali mengenai kepala korban, bahkan memukul korban menggunakan batu bata," imbuhnya.
Lanjut Rosef, saat kejadian warga sempat berkumpul dan melerai keduanya.
"Setelah dilerai, pelaku pergi, dan kebetulan ada saksi Ketut Sumawe (anggota Polri) yang melintas, yang kemudian membawa korban ke Polsek Telukbetung Timur," sebutnya.
Rosef menambahkan korban langsung melaporkan kejadian tersebut dan pihaknya langsung memburu pelaku.
"Tersangka sudah diamankan dan ditahan di Mapolresta Bandar Lampung, saat ini kami tangani dan masih kami kembangkan," tutupnya.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)