Berita Nasional
Pemulung Curi Padi untuk Beri Makan Keluarga di Karanganyar, Polisi Akhirnya Kasih Sembako
Seorang pria yang mencari uang dengan menjadi pemulung, nekat curi padi untuk memberi makan keluarganya.
Ia pun terpaksa harus tinggal bersama orangtuanya di Kecamatan Cijeruk, Bogor.
Dihubungi Kompas.com, Kapolsek Tamansari Ipda Kusnadi membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cimanglit, RT 004/RW 001, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/4/2020).
Kusnadi mengatakan bahwa pria tersebut tinggal bersama istri dan empat anaknya.
Kondisi kesulitan ekonomi dan kebutuhan hidup memaksanya untuk pertama kali mencuri.
Awalnya, lanjut dia, polsek mendapat laporan pencurian.
Kemudian, Kusnadi memerintahkan untuk mengecek kediaman pria tersebut dan mencari tahu kondisi sebenarnya.
Setelah diperiksa, keterangan pria tersebut ternyata benar adanya.
Hingga akhirnya, polisi memanggil kedua orangtua pelaku.
"Iya benar (pencurian) tapi itu sudah diserahkan ke keluarganya."
"Latar belakang kasus ini setelah kita periksa si pelaku lapar setelah di-PHK karena corona dan bingung mau cari makan ke mana," ujar dia.
Namun, saat akhirnya tertangkap dan ketahuan mencuri, pria tersebut dimaafkan oleh korban dan bahkan diberi bantuan.
Menurutnya, korban atas nama Kokom merasa iba melihat seorang bapak-bapak mencuri karena lapar.
Bahkan, ia tak tega memperkarakan ke pihak kepolisian.
"Secara persuasif kita panggil keluarganya karena pelaku ini kan baru di PHK juga."
"Jadi akhirnya ada kesepakatan antara korban dan pelaku ini."
"Korban (Kokom) bahkan ngasih sembako karena merasa iba melihat pelaku ini di PHK, jadi enggak diperpanjang lagi kasusnya dan sudah selesai, pelaku juga udah aman di rumah ibunya," bebernya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemulung Curi Padi untuk Makan, Warga Memaafkan, Polisi Sumbang Sembako.
Untuk memberi makan keluarganya, seorang pria yang mencari uang dengan menjadi pemulung, nekat curi padi.