Hidup di Tengah Wabah Corona, Warga Jember Jual Gelas Agar 3 Anaknya Bisa Makan
Beberapa hari lalu, Triyata harus menjual mangkok dan gelas kepada tetangganya agar keluarganya bisa makan.
Jika anaknya bisa membuka usaha sendiri tambal ban, dia yakin akan ada pemasukan untuk keluarganya, meski hanya Rp 20.000/hari.
Penghasilan itu diharapkannya bisa menyambung hidup.
"Itu impian saya. Saya sampai pernah berpikir untuk bunuh diri. Tapi sama tetangga, saya dimarahi. Dosa. Saya berharap ada bantuan, terutama kompresor dan alat tambal ban untuk anak saya," pungkasnya.
Triyata tidak mau berharap banyak dari tetangganya, karena beberapa orang tetangganya juga tidak mampu.
Rumah yang ditempati Triyata adalah rumah kontrakan sederhana, dan mulai rusak di beberapa bagian.
Rumah kontrakan itu, dikontrak keluarga itu sampai tiga tahun mendatang. (Surya.co.id/Sri Wahyunik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Miskin Jember Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, untuk Menyambung Hidup Makan Biji Kluwih