Kabar Kakak Adik Terjangkit Covid-19 Setelah Bermain Ternyata Hoaks
Di dalam pesan itu, tertulis dua kakak dan adik tersebut kini sedang dijemput oleh tim medis untuk dibawa ke rumah sakit.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah pesan berantai yang mengabarkan seorang kakak beradik terjangkit Covid-19 setelah pulang bermain dari luar rumah di kawasan Tangerang, beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Di dalam pesan itu, tertulis dua kakak dan adik tersebut kini sedang dijemput oleh tim medis untuk dibawa ke rumah sakit.
Berikut isi pesan tersebut:
"Di’Tangerang, dua bersaudara kakak beradik terjangkit Covid-19, setelah pulang dari bermain diluar rumah. Saat ini sdg dijemput oleh Team Medis utk dibawa ke’Rumah Sakit. Pengalaman berharga bagi para orang tua yg msh mempunyai anak atau cucu, yg suka bermain diluar rumah. Apbl sdh plg rmh, lgsg cuci tangan, cuci kaki & dianjurkan skln utk mandi. Klr rmh hrs memakai masker !!!"
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi memastikan kabar tersebut adalah hoaks.
• 893 Akun Penyebar Hoaks Diblokir Kemenkominfo, 6 dari Lampung
• Menkominfo Sebut Ada 554 Kabar Hoaks Selama Pandemi Corona, di Lampung Rata-rata Pelaku Wanita
• 6 Warga Lampung Sebar Hoaks Virus Corona, Kebanyakan Wanita
• Artis Irfan Hakim Terkejut Saat Lihat Ikan Nabi Musa
Apalagi, pesan berikut suasana yang menggambarkan kondisi kakak beradik yang viral di media sosial juga telah dihapus oleh adminnya.
"Kontennya sudah dihapus. Kemungkinan besar hoaks," kata Liza saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Menurur Liza, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang juga telah mendatangi lokasi kakak beradik itu yang disebut berada di kawasan Aeropolia, Neglasari, Tangerang itu.
Namun, warga setempat menyatakan tidak ada kakak beradik terjangkit Covid-19 yang dijemput oleh tim medis.
"Menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah di sekitar Aeropolis. Koordinasi dengan Pak RW 07 Neglasari juga tidak ada penjemputan di wilayahnya," katanya.
Saat ini, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan mengenai kabar kasus yang menimpa warga kawasan Aeropolis, Tangerang.
"Koordinasi dengan security Aeropolis dan menyatakan tidak ada juga penjemputan penghuni oleh ambulans. Namun warga tetap waspada, agar kejadian ini tidak menimpa keluarganya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com