Belajar dari Rumah TVRI

LIVE STREAMING TVRI Belajar dari Rumah Sabtu 25 April 2020 Tonton Pakai HP, Simak Jadwal Lengkapnya

Acara program Belajar dari Rumah bisa disaksikan melalui TVRI maupun live streaming TVRI pakai laptop maupun pakai HP atau ponsel.

Instagram Kemdikbud
Tangkapan layar jadwal program Belajar dari Rumah di TVRI, Sabtu 25 April 2020. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jadwal program Belajar dari Rumah di stasiun TVRI pada Sabtu, 25 April 2020 menampilkan sejumlah acara yang dapat diikuti.

Satu di antaranya terkait wabah corona di Indonesia yang bertepatan dengan Ramadhan 1441 H.

Acara program Belajar dari Rumah bisa disaksikan melalui TVRI maupun live streaming TVRI pakai laptop maupun pakai HP atau ponsel.

Lalu, apa saja jadwal program Belajar dari Rumah di stasiun TVRI?

Berikut, jadwal program Belajar dari Rumah di stasiun TVRI pada Sabtu, 25 April 2020.

Ada 12 tayangan acara pendidikan dalam program Belajar dari Rumah via TVRI, yang juga bisa disaksikan live streaming TVRI pakai laptop maupun pakai HP atau ponsel.

Tapi, tayangan akhir pekan ini lebih menarik.

Salah satunya ada tayangan Gelar Wicara Asli Indonesia: Siasat Seni dan Industri Kreatif Menghadapi Pandemi episode 1.

Kemudian, ada Dokumenter Gerabah Ouw Sempe Balanga.

Lalu, ada Ragam Indonesia yang bertemakan kain batik,  Membuat Perahu Phinisi, dan Noken Papua.

Nah di akhir tayangan akhir pekan itu akan ditutup oleh film nasional, yaitu Cerita dari Wamena.

1. 08.00 - 09.00:

Cerita Sabtu Pagi:

Animasi: Aquiescene

Fiksi Remaja:

- Pesan Layang-layang

- Seikat Jiwa

- Sekeping Tanggung Jawab

Profil Remy Silado

Profil Putu Wijaya

2. 09.00-10.00: 

Gelar Wicara Asli Indonesia: Siasat Seni dan Industri Kreatif Menghadapi Pandemi episode 1

3. 10.00 - 10.30:

Budaya Saya: Dokumenter Gerabah Ouw Sempe Balanga

4. 10.30 - 11.00:

Ragam Indonesia:

- Kain Batik

- Membuat Perahu Pinisi

- Noken Papua

5. 21.30 - 23.30:

Film Nasional: Cerita dari Wamena

Belajar dari Rumah TVRI ini juga bisa disaksikan lewat live streaming TVRI pakai HP.

Link live streaming TVRI 1

Link live streaming TVRI 2

Link live streaming TVRI 3

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program 'Belajar dari Rumah'.

Hal itu untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim dikutip dari Kompas.com pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).

Nadiem Makarim menambahkan, program ini khusus membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.

Tidak semua bisa akses internet

Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program 'Belajar dari Rumah' di TVRI.

Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu.

Hal ini, dikatakan Nadiem Makarim sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08 pagi," terang Nadiem Makarim.

• Pemprov DKI Sediakan Layanan Konsultasi Kesehatan Jiwa untuk Warga yang Takut Corona, ini Caranya

• Presiden Jokowi Larang Mudik Lebaran, Kemenhub Siapkan Sanksi, Motor Dilarang Keluar dari Zona Merah

Berjalan 3 bulan ke depan

Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan.

"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Nadiem Makarim.

Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.

Kemendikbud juga katanya akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga non pemerintah.

"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Nadiem Makarim.

Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia.

Oleh karena itu Kemendikbud terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.

Pesan Nadiem untuk orangtua, guru dan siswa

"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini," tutur Nadiem Makarim.

"Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila,” tambahnya.

Mendikbud berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Pesan saya agar baik orang tua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait Covid-19, dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” tutup Nadiem Makarim.

Melansir Kompas.com, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) menghadirkan program Belajar dari Rumah di TVRI mulai Senin (13/4/2020) pagi.

Masyarakat baik orangtua maupun anak-anak dari segala jenjang pendidikan bisa menikmati tayangan-tayangan edukatif untuk selama berada di rumah.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).

Nadiem menjelaskan konten pembelajaran dalam program "Belajar dari Rumah" akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter.

Acara program Belajar dari Rumah bisa dinikmati oleh anak-anak dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga dewasa.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar menuturkan, pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Ia mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program

"Belajar dari Rumah" selama 90 hari di TVRI.

Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Live Streaming TVRI, Belajar di Rumah Sabtu 25 April 2020 di Tengah Corona dan Ramadhan 1441 H.

Acara program Belajar dari Rumah pada Sabtu, 25 April 2020, bisa disaksikan di TVRI maupun melalui live streaming TVRI pakai laptop maupun pakai HP atau ponsel.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved