Ramadan 2020
Niat Puasa dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan 2020
Niat Puasa Ramadan 2020 merupakan pekerjaan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari hingga sebelum fajar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadan 2020 atau 1441 Hijriah, lebih baik ketahui lebih dahulu syarat wajib dan rukun-rukunnya.
Simak juga niat puasa dan hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan 2020.
Syarat wajib Puasa Ramadan, seperti dilansir www.nu.or.id yaitu beragama Islam, Baligh, Berakal sehat, Sehat tidak dalam keadaan sakit dan Mengetahui awal bulan Ramadan 2020.
Berikut Rukun Puasa Ramadan:
1. Membaca Niat Puasa Ramadan
Niat Puasa Ramadan 2020 merupakan pekerjaan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari hingga sebelum fajar dan wajib menjelaskan kefarduannya di dalam niat tersebut.
• Doa Niat Membayar Zakat Fitrah Mewakili Orang Lain di Bulan Puasa Ramadan 1441 H
• Niat Mandi Wajib, Pelaksanaan Mandi Junub Sebaiknya Sebelum Sahur Saat Bulan Ramadhan
• Niat Salat Tarawih dan Tuntunan Melaksanakan Salat Tarawih di Bulan Ramadan 1441 H
• MUI Imbau Masyarakat Muslim Tak Bukber di Luar Rumah Selama Ramadan 2020
Contoh; saya berniat untuk melakukan puasa fardlu bulan Ramadan, atau lengkapnya dalam bahasa Arab, sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
2. Menahan Diri
Rukun kedua adalah menahan diri segala sesuatu yang membatalkan puasa. Untuk detailnya apa-apa yang membatalkan puasa akan dijelaskan pada pasal sesuatu yang membatalkan puasa.
"…maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba..." (QS. al-Baqarah, 2: 187)
Setidaknya ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa Ramadan 2020, yaitu:
- Makan dan minum secara berkesinambungan dengan sengaja
- Berhubungan seksual
- Keluar air mani dengan sengaja karena bersentuhan
- Perempuan yang mengalami haid atau nifas
- Muntah karena disengaja
- Gila atau hilang akal
- Keluar dari Islam.
Berikut bacaan doa menyambut Ramadan 2020, lengkap dengan doa niat puasa Ramadan.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan kebaikan.
Bulan Ramadan adalah bulan ibadah, bulan berbuat baik, bulan simpati, bulan kemenangan atas nafsu, bulan pembebasan dari neraka bagi umat Muslim.
Pada bulan ini, terdapat banyak karunia Allah SWT yang diberikan kepada hambanya yaitu dengan cara pahala dilipatgandakan, serta segala dosa diampuni dengan syarat menghindari segala maksiat, terutama dosa besar.
Menyambut datangnya bulan Ramadan 2020 masehi, umat islam dapat mempersiapkan diri dan mengamalkan doa baik menyambut bulan suci.
Begitu spesialnya bulan Ramadan 2020, sebab puasa ini sampai-sampai Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa dipertemukan dengan bulan penuh ampunan tersebut.
Sebagaimana dilansir dari Tribunkaltim.co, berikut bacaan doa menyambut bulan Ramadan 1441 H atau 2020 M, lengkap dengan doa niat puasa Ramadan:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan jumpakanlah kami kepada bulan Ramadan."
Selain itu, ketika bulan terlihat (hilal), kita juga dianjurkan untuk melafalkan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW.
Mengutip www.nu.or.id, berikut ini adalah beberapa riwayat hadits yang menyebutkan doa yang dibaca oleh Rasulullah ketika melihat bulan atau hilal.
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allāhu akbaru, allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni (lain riwayat bil yumni), wal īmāni, was salāmi, wal islāmi, wat taufīqi li mā tuhibbu wa tardhā. Rabbī (lain riwayat rabbanā) wa rabbukallāhu.
Artinya: Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah," (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).
Adapun Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi merilis riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW saat melihat bulan dengan redaksi yang lebih singkat dari hadits riwayat Ad-Darimi dan Ibnu Hibban sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni, wal īmāni, was salāmati, wal islāmi. Rabbī wa rabbukallāhu. Hilālu rusydin wa khairin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini bulan 'membawa' keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan," (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).
Kedua doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108.
Semoga Allah SWT memberikan keselamatan, keberkahan, keimanan, keislaman, dan kebaikan bagi kita semua atas kehadiran bulan baru melalui aktivitas rukyatul hilal, termasuk bulan Ramadan 1440 Hijriah.
Demikian bacaan doa menyambut Ramadan 2020, lengkap dengan doa niat puasa Ramadan. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)