3 Damkar dan 15 Personel BPBD Bandar Lampung Padamkan Kebakaran di Enggal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 15 personel BPBD Bandar Lampung dan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakan api yang melahap rumah warga di Jalan R Suprapto Enggal, Bandar Lampung.

Kebakaran kembali terjadi di Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Suprapto, Kelurahan Pelita, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Minggu (26/4/2020).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki.

M Rizki mengungkapkan, kebakaran tersebut melanda rumah warga yang berada dekat SMA YP Unila.

"Tepatnya kebakaran tersebut di Gang Bintara samping masjid yang kejadiannya itu pada pukul 19.25 WIB," kata M Rizki, Minggu (26/4/2020).

• BREAKING NEWS Sedang Salat Tarawih, Warga Enggal Dikejutkan Ada Kebakaran

• Petugas Paksa Ratusan Kendaraan yang Mau Mudik, Putar Balik di Pintu Tol Simpang Pematang

• 1 PDP Corona di Lampung Meninggal Dunia, Sebelumnya Kontak dengan Anak yang Pulang dari Banten

• Ada 28 OTG Virus Corona di Bandar Lampung, Terbanyak di Telukbetung Timur 9 Orang

Hingga saat ini, kata M Rizki, personel Damkar sedang menjinakan api yang menjalar tersebut.

"Tadi itu kita datang ke lokasi sekira pukul 19.35 WIB dan langsung kita padamkan api yang menjalar ke rumah," katanya.

"Biarkan petugas bekerja dulu untuk menjinakan api," pinta M Rizki.

Kebakaran di Rumah Warga

Kebakaran kembali terjadi di Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Suprapto, Kelurahan Pelita, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Minggu (26/4/2020).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno menerangkan, api menghanguskan rumah warga sekira pukul 19.30 WIB.

"Kebakaran terjadi sekitar waktu Salat Tarawih, penyebabnya belum diketahui," kata Sutarno, Minggu (25/4/2020).

"Berdasarkan laporan terakhir, api membakar bangunan rumah warga, dan masih diselidiki penyebabnya," imbuhnya.

Ia juga menambahkan tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang terjadi.

BNPB Bandar Lampung mengerahkan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 2 supply air untuk menjinakkan jago merah.

"Sekira pukul 20.00 WIB, api sudah dapat dikendalikan dan sudah pada tahap pendinginan," kata Sutarno.