Kasus Corona di Lampung
ODP Corona Asal Lamteng yang Dirawat di RSUD Ahmad Yani Metro Semakin Membaik
Orang Dalam Pemantauan (ODP) asal Kabupaten Lampung Tengah yang dirujuk ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro dikabarkan kondisinya semakin membaik.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Orang Dalam Pemantauan (ODP) asal Kabupaten Lampung Tengah yang dirujuk ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro dikabarkan kondisinya semakin membaik.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, pasien berusia 70 tahun tersebut awalnya menderita diabetes.
Kemudian setelah dilakukan tes ternyata memiliki suhu tubuh yang tinggi dan dirujuk masuk ruang isolasi RSUD Ahmad Yani.
Dijelaskannya, pasien belum bisa dipastikan PDP, tetapi masuk kategori ODP.
• 2 Orang Positif Corona di Lampura Enggan Diisolasi, Kepala Desa: Kami Batasi Akses!
• PDP Virus Corona di Pringsewu Bertambah, Jalani Rawat Isolasi di RSUD Pringsewu
• Cara Unik Selpi dan DRB Records Galang Donasi untuk Penanganan Virus Corona
• Sudah Bentuk Tim Investigasi, Kanwil Kemenkumham Lampung Sebut Tak Temukan Buktikan Pungli Asimilasi
Karena pihaknya masih menunggu hasil uji swab yang telah dikirim ke Jakarta.
Adapun kondisi saat ini makin membaik, tidak lagi mengeluhkan sakit di kaki.
"Pasien juga tidak batuk dan sesak. Kemudian tekanan darahnya normal."
"Tapi masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ahmad Yani, karena kita masih menunggu hasil uji swabnya keluar," bebernya, Minggu (26/4/2020).
Nasir mengaku, Pemkot Metro juga telah melakulan tracing pasien bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Di mana dari hasil pemeriksaan tersebut, keluarga pasien dinyatakan negatif dari corona.
"Ada tujuh keluarga pasien yang diperiksa dan hasilnya negatif."
"Kita tinggal menunggu hasil uji swab yang bersangkutan, mudah-mudahan hasilnya negatif juga," ungkapnya.
Siagakan 750 Tenaga Medis
Dinas Kesehatan Kota Metro mengaku menyiagakan sebanyak 750 tenaga medis menangani Covid-19 di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti menjelaskan, Bumi Sai Wawai juga menyiapkan sebanyak 19 ruang isolasi, di mana enam di antaranya akan digunakan untuk pasien yang positif corona.