Ramadhan 2020
Tips Jaga Kebugaran di Bulan Puasa, Joging Pagi atau Fitnes Malam
Menurutnya, akibat pandemi corona semua event lari dibatalkan sehingga ia mengurangi latihan fisik untuk persiapan lomba.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menjaga kebugaran tubuh tentu sangat diperlukan meski dalam kondisi berpuasa.
Aktivitas olahraga ringan seperti joging di pagi hari atau fitnes di malam hari bisa dilakukan.
Dewi Anita, warga Kemiling, Bandar Lampung, mengatakan, dirinya rutin melakukan joging di sekitaran rumah di pagi hari.
Meskipun dalam keadaan berpuasa, menurutnya tidak membuat tubuhnya lemas lantaran berolahraga.
• UPDATE Corona di Lampung 26 April, Pasien Positif Bertambah 4 Orang
• Insiden Unik di Tol Lampung, Pria Tanpa Kendaraan Nekat Terobos Gerbang Tol Simpang Pematang
• 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Menjalani Social Distancing
• Niat Puasa dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan 2020
"Karena olahraga ringan saja seperti joging di sekitar rumah pas pagi-pagi. Jadi energi masih full, dan gak perlu lama-lama," kata jurnalis TVRI ini kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (26/4/2020).
Menurutnya, justru melakukan olahraga ringan saat berpuasa penting untuk menjaga stamina tubuh tetap fit dan tidak lemas.
Terlebih di situasi wabah virus corona seperti saat ini.
"Selain joging pagi hari, saya juga melakukan senam di rumah pakai YouTube. Jadi badan tetap aktif bergerak meskipun di rumah," ujar perempuan berhijab ini.
Hal sama dilakukan Winda Yulia.
Mahasiswi Unila ini melakukan olahraga ringan dengan lari pagi di sekitaran rumah.
Bahkan diakuinya saat belum bulan Ramadan dirinya kerap joging di Stadion Pahoman.
"Tapi lagi puasa ini sesekali aja ke stadion. Lebih sering olahraga lari pagi di sekitaran rumah saja biar badan tetap bugar meskipun berpuasa," tutur warga Telukbetung, Bandar Lampung itu.
Lain lagi dengan atlet lari Riski Saputra.
Ia rajin fitnes sekalipun di bulan Ramadan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Biasanya runner up event BTS Ultra-100 tahun 2018 ini melakukan fitnes pukul 19.00 WIB.
"Tetep olahraga tapi udah jarang ke stadion. Sekarang lagi sering fitnes buat jaga kondisi aja supaya daya tahan tetep terjaga," papar Riski.
Menurutnya, akibat pandemi corona semua event lari dibatalkan sehingga ia mengurangi latihan fisik untuk persiapan lomba.
"Event dalam waktu dekat nggak ada. Karena Covid-19 semua event lari di Indonesia dibatalin semua," beber anggota Komunitas Pahoman Addicted Runners (Pacers) itu.
Dia berharap pandemi corona segera berakhir sehingga bisa melakukan kegiatan berpuasa dan olahraga serta melakukan event lari seperti biasanya.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)