Longsor di Lampung Barat
Petugas Gabungan Dikerahkan Evakuasi Longsor yang Tutup Akses Jalan Liwa-Krui
Proses evakuasi material longsor dari tebing setinggi 10 meter di kilometer 2 jalan penghubung Liwa-Krui, sampai saat ini masih berlangsung.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
"Posisi Longsor sebelum kolam renang Way Sinda, tadi sekira pukul 17.00 WIB kejadian Longsornya dan kami baru mendapatkan informasi pukul 17.30 WIB," bebernya melalui sambungan telepon, Senin malam.
Ketika hujan deras mengguyur, sambungnya, air dari atas mengalir begitu deras ke daerah bawah (Kubu Perahu).
"Hujan deras, air dari atas itu gede. Narik tanah Longsor nutupin jalan," jelas dia.
Saat ini, alat berat masih bekerja untuk mengevakuasi material Longsor.
Bahkan diakuinya ada pohon yang ikut terseret material Longsor namun sudah berhasil dievakuasi oleh BPBD.
"Kami hanya mengevakuasi pohonnya dan kayu-kayu. Yang banyak bekerja dari dinas pekerjaan umum yang masih terus mengevakuasi material Longsor," paparnya.
Pakai Alat Seadanya
DI sisi lain, Warga gang M Safei RT 7 LK II Kelurahan pasir gintung, Tanjungkarang Pusat, bergotong royong membersihkan sisa-sisa material Longsoran.
Dengan alat seadanya, warga sekitar tampak mengangkut material tanah yang menimbun sebagian bangunan.
Lurah Pasir Gintung, Mashudi mengatakan pembersihan dilakukan mengingat masih ada sebagian material yang menutupi bagian dapur rumah korban.
"Kita bersama warga ikut membantu keluarga korban membersihkan puing Longsoran," kata Mashudi.
Mashudi menyebut Longsor tadi malam menyebabkan bagian dapur dan satu kamar rumah semi permanent milik Acong Pribadi rusak berat.
"Untuk mempercepat proses pembersihan sisa Longsor ini kita dibantu langsung petugas BPBD kota," katanya.
Akibat Kontur Tanah yang Labil
Menyikapi kasus Longsor yang menimpa rumah warga di Pasir Gintung, Camat Tanjungkarang Pusat, Maryamah mengatakan, pemerintah bersama BPBD berupaya membantu membersihkan sisa sisa timbunan tanah Longsor.
Menurutnya ini merupakan langkah awal dalam meringankan beban korban.
"Kami juga melakukan pendataan untuk membantu perbaikan rumah," katanya, Jumat 10 April 2020.