Jerinx SID Terima Tantangan Disuntik Virus Corona dengan Syarat
Beberapa syaratnya yakni meminta sejumlah orang yang ia maksud untuk menyerahkan diri ke polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pentolan band Superman Is Dead (SID) Jerinx mengaku siap berinteraksi dengan pasien Covid-19 bahkan disuntik virus corona.
Hal itu akan dilakukan oleh Jerinx jika ada orang yang menantang dirinya melakukan hal itu.
Namun tentunya Jerinx tak ingin melakukan hal itu secara cuma-cuma.
Beberapa syaratnya yakni meminta sejumlah orang yang ia maksud untuk menyerahkan diri ke polisi.
• UPDATE Kasus Corona di Indonesia - 9.511 Positif, 1.254 Sembuh, dan 773 Meninggal
• UPDATE Corona di Way Kanan, Selang Dua Hari Pasien Positif Corona Bertambah Satu
• Pelaku Pembunuhan Sempat Beri Napas Buatan pada Korban
• Donald Trump Ternyata Tahu Kondisi Kim Jong Un
Aksi nekatnya itu disampaikan oleh Jerinx di akun Instagramnya, @jrxsid, Selasa (28/4/2020).
Pada postingan itu, ia mengunggah foto dirinya dan dr Tirta.
Rupanya mereka berdua akan berdiskusi soal Covid-19 ini melalui live Instagram.
Diskusi yang akan dibahas yakni soal Teori Konspirasi x Realita Rumah Sakit bersama Jrx dan dr Tirta.
Rencananya diskusi itu akan dilangsungkan pada Rabu (29/4/2020) pukul 20.00 WIB di Instagram Jerinx dan dr Tirta.
Pada unggahannya itu, Jerinx mengaku siap disuntik virus corona jika ada yang menantangnya.
"Selamat pagi
Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya," tulis Jerinx.
Syarat yang ia ajukan yakni jika dirinya selamat maka semua orang yang masih menyuarakan lockdown harus menyerahkan diri ke pihak berwajib.
"Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown
WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI
karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," kata dia.
Pada postingannya itu, Jerinx juga menyertakan hastag #matikanTV #unfollowIGpenakut #kemBALInormal
Tak hanya itu, Jerinx juga memposting aduan masyarakat kepadanya beberapa hari ini.
Ada dua laporan yang diklaim ia terima dari pengikutnya.
"di tempat saya orang sakit kena DBD tapi malah di kira kena Covid-19 bli,
sampe akhirnya beliau meninggal karna lambatnya penanganan dari rumah sakit," tulis akun @gorengancau2.
Menurut Jerinx, setiap harinya ia mendapat 1-2 laporan seperti ini.
Ia pun tak bisa membayangkan ada berapa kasus seperti ini di dunia.
Jerinx juga mengajak publik untuk bisa mendengar suara rakyat daripada omongan Najwa.
"Yang ngelapor ke saya aja 1-2 orang/hari.
Bisa bayangin sehari ada berapa kasus seperti ini di dunia?
Jadi siapa yg lebih membunuh?
MSM penyebar ketakutan hingga yg tak sakit merasa sakit lalu menyesaki RS?
Gerakan #dirumahaja? Atau #kemBALInormal #matikanTV?
Kapan kita bisa mendengar suara rakyat yg sebenarnya dan stop denger ocehan Najwa?
Yang punya cerita serupa silakan komen ya, mari bongkar skema busuk ini bersama-sama!," tulisnya.
Update Kasus Covid-19
Update jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah hingga Selasa (27/4/2020).
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu mencapai 3.950 orang, bertambah 118 pasien dibandingkan data pada Senin kemarin.
Data terbaru kasus Covid-19 tersebut dapat dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.
Dari total pasien positif Covid-19, ada 341 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien sembuh bertambah tiga orang dibandingkan data kemarin.
Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 379 orang, bertambah empat pasien dibandingkan kemarin.
Kemudian, 2.024 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 1.206 pasien menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 10 persen.
Sementara persentase kesembuhan sebesar 9 persen.
Sementara itu, masih ada 1.636 orang yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Ada pula 207 orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau hingga saat ini dan 945 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebelumnya mengatakan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, kemarin.
"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.
Doni menyatakan, perlambatan penularan di DKI terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.
Dengan PSBB, maka kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dibatasi
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Jerinx SID Akui Siap Disuntik Virus Corona, Ajukan Syarat Jika Selamat