Berita Nasional
PNS dan Suami Tewas Berdampingan di dalam Rumah, Polisi Ungkap Penyebabnya
warga yang tinggal persis di depan rumah pasutri Karyadi dan Cristy sempat mendengar suara keributan di rumah tetangganya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEKASI - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) ditemukan tewas di dalam rumah bersama sang suami.
Pasangan suami istri ini adalah Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43).
Mereka ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Kampung Pedurenan, RT01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (28/4/2020).
Sebelum diketahui meninggal dunia, tetangga sempat mendengar pertengkaran hebat pasangan suami istri ini.
Seperti apa peristiwanya terjadi?
• Driver Taksi Online Tewas Dibunuh 4 Gadis di Bandung, Kasus Terungkap Gara-gara Kecelakaan
• 3 Remaja Tewas Ditabrak Mobil dari Belakang, Pelaku Kabur Terekam CCTV
• Dephan AS Rilis Video saat Angkatan Laut Melihat UFO yang Bergerak Cepat
• Soeharto Diduga Hendak Dibunuh, Kisah Ibu Tien Hadapi Anak Perempuan yang Tiba-tiba Muncul
Simak selengkapnya:
1. Tetangga sering dengar pertengkaran
Langgeng (22), warga yang tinggal persis di depan rumah pasutri Karyadi dan Cristy sempat mendengar suara keributan di rumah tetangganya.
Suara itu terdengar cukup jelas di telinganya, dia masih ingat keributan antara suami dan istri tersebut terjadi malam hari, kira-kira sehabis azan magrib.
"Habis magrib kira-kira saya dengar suara ribut-ribut, cuma waktu itu yang yang kedengaran cuma suara istrinya," kata Langgeng, Selasa, (28/4/2020).
2. Istri sering keluarkan kata-kata kasar
Langgeng dan warga sekitar yang bermukim tidak jauh dari kediaman pasutri, mengaku sudah biasa mendengar suara keributan.
Bahkan suara cekcok malam itu dianggap tidak ada beda dengan keributan-keributan yang sudah pernah terjadi.
Kalimat umpatan hingga kata-kata cacian menjerumus kasar menurut Langgeng, sudah pasti terdengar dan keluar daru mulut sang istri.
"Pas sorenya masih keliatan beli gorengan berdua, tapi pas magrib udah berisik banget, istrinya nangis teriak-teriak kata-kata kasar," ungkapnya.