Berita Nasional
Gara-gara Paket Sembako, 2 Wanita di Jakarta Utara Berkelahi hingga Jadi Tersangka Polisi
Cuma gara-gara pembagian paket sembako, 2 wanita berkelahi di Jakarta Utara.
"Ketika itu dia datang, ributlah di rumah saya. Si Nur Ayni ini bicaranya agak kasar, terpaksa kami usir dari rumah kami," kata Imas.
Keduanya lantas diusir dari rumah Imas. Namun, karena tak terima diusir, Nurhayati dan Nur Ayni malah terus-terusan mengoceh saat berjalan keluar rumah Imas.
Ocehan mereka lantas didengar Prita yang kala itu baru terjaga dari tidurnya. Dikatakan Imas, ada salah satu ucapan dari Nur Ayni yang membuat Prita naik pitam.
Alhasil, Prita pun menghampiri Nur Ayni yang berada sekitar 20 meter dari rumahnya.
"Anak saya nggak suka karena dia bahasanya kasar begitu kan. Begitu saya balik pulang, dia (Nur Ayni) bilang: dasar RT an***g!," kata Imas.
"Anak saya emosi, dua-duanya nyamperin, anak saya didorong, ya terjadilah keributan itu," lanjutnya.
Perkelahian itu membuat Nur Ayni dan Prita sama-sama mengalami luka pada wajah mereka.
Ujung dari perkelahian ini adalah tindakan saling lapor ke Mapolres Metro Jakarta Utara dari kedua pihak. (Gerald Leonardo Agustino)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kasus Perkelahian Terkait Pembagian Sembako Damai: Keduanya Jadi Tersangka, Ini Versi Ketua RT
Cuma gara-gara pembagian paket sembako, 2 wanita berkelahi di Jakarta Utara. Bahkan, kedua wanita itu ditetapkan polisi sebagai Tersangka. Kasus perkelahian tersebut terjadi antara warga dan anak ketua RT terkait pembagian sembako di Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.