Nasib TKI di Perantauan saat Corona, Cuma Makan Nasi Busuk 3 Kali Seminggu

Temuan tersebut disampaikan Komnas HAM menyikapi nasib para TKI yang masih berada di perantauan di masa wabah corona.

(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Nasib TKI di Perantauan saat Corona, Cuma Makan Nasi Busuk 3 Kali Seminggu. FOTO 72 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ditelantarkan di pinggir Sungai Ludam, Kabupaten Asahan pada Selasa (28/4/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib mengenaskan TKI di negara yang terpapar wabah corona. Sejumlah TKI sampai makan nasi busuk.

Temuan tersebut disampaikan Komnas HAM menyikapi nasib para TKI yang masih berada di perantauan di masa wabah corona.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) mencatat sejumlah warga negara Indonesia ( WNI) yang mengalami kesulitan di negara terpapar Covid-19 lainnya.

Salah satunya adalah pekerja migran Indonesia (PMI) di sebuah negara di Timur Tengah yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.

“Kami juga mencatat di Timur Tengah, TKI Banten di tengah virus corona makan tiga kali seminggu pakai nasi busuk,” ungkap anggota Tim Pengkajian dan Penelitian Penanggulangan Covid-19 Berbasis HAM Kania Rahma melalui telekonferensi, Rabu (28/4/2020).

Malaysia Lockdown, TKI Terancam Kelaparan: Kami Cuma Makan Nasi dan Mi Instan

TKI Terjebak Lockdown Malaysia, Kondisinya Habis-habisan Tulis Surat Minta Bantuan

Dideportasi dari Malaysia, 6 TKI Ilegal asal Lampung Langsung Dibawa ke RSBNH Kota Baru

Via Vallen Tak Punya Uang untuk Lebaran, Akhirnya Pinjam Bank Rp 30 Juta

Peristiwa lain yang menjadi catatan Komnas HAM yaitu, ratusan PMI di Malaysia yang terkurung dalam karena lockdown dan satu juta PMI di Malaysia berpotensi kelaparan karena penyaluran sembako terhalang lockdown.

Kemudian, PMI di Singapura yang tinggal berdesakan di asrama yang kotor, serta PMI di Hongkong yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas majikannya tak bekerja akibat wabah Covid-19.

Komnas HAM pun meminta pemerintah memperhatikan para WNI yang berada di negara lain.

Lebih lanjut, PMI yang kembali ke Indonesia akibat pandemi jelang Idul Fitri mendatang diprediksi akan meningkat.

Maka dari itu, Komnas HAM meminta pemerintah memastikan agar para pekerja migran tersebut kembali sesuai dengan protokol kesehatan.

“Pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif dan berkala untuk memastikan seluruh buruh migran yang bekerja di luar negeri, ketika kembali ke Tanah Air melalui mekanisme legal dan sesuai dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

Diberitakan, tak kurang dari 81.374 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19. Mayoritas WNI yang kembali berasal dari Malaysia.

"Per 28 April, sebanyak 68.129 WNI yang telah kembali ke Indonesia (dari Malaysia) melalui repatriasi mandiri," kata Menlu Retno LP Marsudi saat menyampaikan keterangan, Rabu (29/4/2020).

Para WNI itu kembali ke Indonesia melalui tiga jalur yakni laut (46.915 orang), darat (12.390 orang), dan udara (8.824 orang).

Selain dari Malaysia, setidaknya terdapat 1.381 WNI yang juga telah kembali dari sejumlah negara, baik yang kembali secara mandiri maupun difasilitasi oleh perwakilan RI di luar negeri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved