Cerita ASN hingga IRT di Rumah Saja, Jadi Lebih Kreatif Siapkan Menu Berbuka untuk Keluarga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Anjuran pemerintah untuk masyarakat agar di rumah saja dan menerapkan physical distancing, membuat semakin banyak ibu-ibu yang kreatif bereksperimen di dapur untuk menyiapkan menu berbuka berpuasa yang beragam setiap harinya.

Seperti apa ceritanya? 

Renaning Umi salah satunya, diakuinya kerap membuat menu takjil yang bervariasi setiap harinya untuk membatalkan puasa ketika waktu berbuka puasa tiba.

"Kalau berbuka puasa di keluarga saya nggak terbiasa langsung makan berat. Jadi saya suka buat makanan pembuka seperti bakwan, kolak pisang, tahu goreng, pisang goreng, es blewah, bolu, dan lainnya," beber perempuan 55 tahun ini kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (2/5/2020) siang.

Kondisi pandemi Virus Covid-19 ini diakuinya membuat aktivitas banyak dilakukan di rumah.

• Kisah Warga Bandar Lampung Berpuasa di Luar Negeri, Rilda: Puasa di Inggris 17 Jam

• Kisah Nenek Renta di Lamteng, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Makan Dibantu Tetangga

• HMJ Manajemen FEB Unila Berbagi Sembako dan Masker

• Terdakwa Sujud Syukur Divonis Bebas, Perkara Korupsi Proyek Land clearing Bandara Radin Inten II

Sehingga untuk menghilangkan rasa jenuh dirinya kerap membuat makanan berbuka yang beragam dan bervariasi setiap harinya.

"Kerja juga dianjurkan dari rumah. Keluar rumah kalau penting banget aja, jadi ya melakukan hal positif salah satunya bereksperimen di dapur," beber PNS yang tinggal di Sukabumi itu.

Dia berharap pandemi segera berlalu sehingga bisa beraktivitas normal seperti biasanya.

"Kelamaan di rumah juga ternyata nggak nyaman dan kegiatan jadi terbatas," tambah dia.

Warga lainnya yang tinggal di Perum Tanjung Raya Permai, Tanjung Senang, Meriska mengatakan, semenjak pandemi ini membuatnya lebih suka memasak menu berbuka sendiri di rumah untuk keluarganya.

Menu yang diolahnya beragam seperti kolak, puding, salad buah, dan aneka kue.

Suami dan anak-anaknya diakuinya lebih suka menyantap menu ringan terlebih dahulu sebelum menyantap menu yang lebih berat.

"Saya membuat masakan sendiri di rumah untuk berbuka. Selain lebih sehat, murah dan pastinya karena tanggung jawab sebagai istri dan ibu," kata perempuan yang akrab disapa Mey ini.

Ibu dua anak tersebut membagi tips, agar saat berbuka memilih makanan yang memang disukai keluarga.

Menyiapkan makanan manis, sayur dan juga buah.

Mengenai kondisi berpuasa di tengah wabah Covid-19 ini, Mey mengaku begitu mengedepankan anjuran pemerintah.

Seperti tetap stay di rumah dan menggunakan masker serta membawa hand sanitizer jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.

Dia juga berharap semakin banyak orang yang saling peduli terhadap sesama.

"Kami sedang viralkan Gerakan Menengok Tetangga. Karena sempat ada berita keluarga yang tidak makan 2 Hari di situasi pandemi ini, caranya mudah sisihkan 1 piring dari yag kita makan untuk diberikan ke tetangga yang membutuhkan," kata perempuan yang aktif berkegiatan sosial ini.

Salah satu pengelola akun instagram kuliner @sigerfoodies Chyntia Feruca memberikan tips, agar saat berbuka puasa jangan terburu-buru untuk menyantap menu makanan berat karena akan berdampak kurang baik terhadap pencernaan.

Dia menyarankan untuk mengikuti sunnah Rasulullah dimana makan kurma dan minum air putih terlebih dulu ketika berbuka puasa.

"Jika harus minum yang dingin dan manis saat buka bisa minum jus buah. Tidak makan gorengan berlebihan atau lebih baik tidak usah," bebernya.

Saat kondisi berpuasa, biasanya juga rentan terkena sariawan akibat dehidrasi sehingga kebutuhan cairan, sayuran dan buah harus tercukupi.

"Lauk pauk yang banyak serat, sayur sayuran pastinya harus ada, daging, tahu tempe, juga cukupi kebutuhan cairan," tambah dia.

Selain itu juga menurutnya penting untuk diingat agar tidak menyantap makanan secara berlebihan dan memberikan jarak waktu antara makan menu ringan saat berbuka dengan menyantap makanan yang lebih berat.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)