Gempa di Tanggamus
Monitoring BMKG Belum Menunjukkan Adanya Gempa Susulan Akibat dari Gempa di Tanggamus
BMKG Lampung sebut gempa bumi yang sempat dirasakan di Bandar Lampung dan sekitarnya tidak berbahaya dan tidak berpotensi tsunami.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - BMKG Lampung sebut gempa bumi yang sempat dirasakan di Bandar Lampung dan sekitarnya tidak berbahaya dan tidak berpotensi tsunami.
Hal tersebut dipastikan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Haryanto.
"Gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,3, merupakan jenis gempa bumi menengah," kata Rudi, Minggu (3/4/2020).
Sumber gempa bumi, kata Rudi, terletak pada koordinat 6.37 LS dan 104.63 BT.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada kedalaman 62 km di bawah laut," terangnya.
• Terjunkan Debt Collector di Tengah Wabah Corona, Leasing di Pringsewu Terancam Ditutup
• Warga Keluhkan Aksi Puluhan Remaja Balapan Liar di Jalan Imba Kusuma, Polisi: Kami Cek!
• Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Tanggamus, Tak Berpotensi Tsunami
• 6 Remaja Komplotan Perampasan Diringkus Polsek Telukbetung Utara
Adapun penyebab gempa bumi ini, jelas Rudi, akibat aktifitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar naik," terangnya.
Guncangan gempa bumi ini, kata Rudi, sempat dirasakan cukup nyata di daerah Kota Agung dan Punduh Pidada.
"Sedangkan getaran terasa seakan ada truk besar berlalu di sekitar Bandar Lampung, Munjul, Cijaku, Natar, dan getaran seperti diayun di Liwa," kata Rudi.
Rudi menegaskan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," bebernya.
Rudi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa."
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.
Warga Rasakan Getaran Gempa