216 Siswa SMK di Bandar Lampung Tak Lulus UN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pelajar SMK di Bandar Lampung merayakan kelulusan berkonvoi di jalan protokol, Minggu (3/5/2020).

Berdasarkan pantauan, mereka konvoi melintas di Jalan Yos Sudarso mengendarai sepeda motor dan berboncengan.

Mengenakan seragam putih abu-abu yang sudah dicoret-coret cat semprot, raut wajah para pelajar ini terlihat semringah.

Siswa SMK Dharmapala Adila Mayangsari mengaku konvoi dilakukan sebagai bentuk suka cita pasca kelulusan.

• Siswa SMK Mengaku Iseng Jadi Waria Bikin Orangtua Kaget, Tertangkap di Kawasan Stasiun

• VIDEO Konvoi Motor Ngaku Rayakan Kelulusan, Puluhan Siswa SMA Ditangkap Polisi

• Gempa Guncang Lampung, Getarannya Terasa hingga ke Lampung Barat

• Tanggamus Dilanda Banjir, Longsor hingga Gempa, 6 Pekon di Semaka Terendam

“Pastinya senang saya dengan merayakan kelulusan ini (konvoi). Pengumuman pada saat Hardiknas tetapi kita hari ini merayakannya," katanya.

Agung, siswa SMK Dharmapala lainnya, menambahkan, perayaan kelulusan tahun ini sedikit kecewa lantarai wabah corona.

"Akibat corona, kami gak leluasa merayakan kelulusan," katanya.

Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Zuraida Kherustika mengatakan, pengumuman kelulusan melalui situs sekolah masing-masing.

Dari total 44.515 siswa yang terdaftar mengikuti Ujian Nasional, siswa yang lulus 44.299 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 216 siswa.

"Kelulusan 99,51 persen. Harapannya, peserta yang lulus dapat mempersiapkan diri ke jenjang perguruan tinggi," ujarnya.

Tunggu Kebijakan Kemendikbud

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait penilaian rapor siswa oleh para guru untuk kenaikan kelas.

Kebijalan lain yang menunggu petunjuk teknis adalah jadwal siswa belajar di rumah diperpanjang atau tidak.

“Semua masih tunggu kebijakan pemerintah pusat. Baik itu Teknis penilaian kenaikan kelas dan perpanjangan libur,” kata Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung Moelyadi Syukri Jumat pekan lalu.

Kepala SMP Negeri 2 Bandar Lampung M Badrun mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema untuk penilaian akhir semester siswa.