Tribun Bandar Lampung

Akhirnya, Jalan Rusak akibat Proyek SPAM Diperbaiki

Jalan yang rusak akibat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lampung akhirnya mulai diperbaiki.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Pekerja menguruk kerikil yang sebelumnya digunakan untuk menimbun bekas galian di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Senin (4/5/2020). 

Kondisi jalan yang rusak akibat galian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lampung hingga kini belum berubah.

Sempat dijanjikan jalan yang rusak akan tuntas diaspal hingga halus pada Februari, tetapi sampai awal Mei tak juga terealisasi.

Jalan masih berlubang, berkerikil, dan bergelombang.

Wartawan Tribunlampung.co.id menelusuri kondisi jalan tersebut beberapa hari terakhir.

Mulai dari Jalan ZA Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung, hingga flyover Natar, Lampung Selatan, sejauh sekitar 22 kilometer.

Bekas galian pipa SPAM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020).
Bekas galian pipa SPAM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Hasilnya, kondisi jalan terbengkalai lebih di banyak titik. Perbaikan baru selesai dilakukan di beberapa titik.

Masih terbengkalainya jalan yang rusak dimulai dari Jalan ZA Pagaralam, tepatnya di depan Mal Lampung.

Titik ini terbilang parah karena kerusakan memakan setengah badan jalan.

Bekas galian pipa SPAM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020).
Bekas galian pipa SPAM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Pengendara terpaksa hanya menggunakan setengah badan jalan hingga sering menyebabkan kemacetan, terutama pada jam-jam pergi dan pulang kerja.

Berlanjut ke depan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satu Nusa, masih di Jalan ZA Pagaralam.

Di sini, pengerjaan perbaikan jalan baru sebatas pengurukan tanah. Terdapat satu unit ekskavator yang tak beroperasi.

Kondisi serupa terlihat di Bundaran Rajabasa hingga kawasan Hajimena, Lamsel.

Perbaikan baru dilakukan di beberapa km jalan, dari depan diler Mercy hingga areal perkebunan sawit.

Setelah itu, kondisi bahu jalan masih rusak. Bekas galian hanya ditutupi batu-batu koral.

Batu-batuan yang disebar di sepanjang areal perbaikan bahu jalan tersebut kerap menjadi penyebab genangan air saat hujan.

Hal tersebut terlihat dari air yang menggenang setelah hujan sehari sebelumnya.

Bekas galian pipa SPAM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020).
Bekas galian pipa SPAM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved