Tribun Bandar Lampung
Akhirnya, Jalan Rusak akibat Proyek SPAM Diperbaiki
Jalan yang rusak akibat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lampung akhirnya mulai diperbaiki.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jalan yang rusak akibat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lampung akhirnya mulai diperbaiki.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, belasan pekerja menguruk kerikil yang sebelumnya digunakan untuk menimbun bekas galian di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Senin (4/5/2020).
Seorang pengawas lapangan bernama Engki menjelaskan, pengurukan kerikil akan dilaksanakan hingga ke arah Tugu Radin Inten.
"(Kerikil) Akan diuruk hingga ruas Tugu Radin Inten. Karena untuk selanjutnya itu telah berbeda kewenangan," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id.
• Jalan di Lampung Masih Rusak akibat Galian Pipa SPAM
• Bahu Jalan Rusak Akibat Proyek SPAM, PDAM: Akan Segera Diperbaiki Pemegang Proyek
• Polisi Bongkar Lapak Burung Merpati Kolong di Pardasuka
• Tanggamus Dilanda Banjir, Longsor hingga Gempa, 6 Pekon di Semaka Terendam
Setelah pengurukan selesai, terus dia, barulah pihaknya melakukan pengaspalan.
Pengaspalan badan jalan akan dilakukan sampai ke median jalan.
"Dikeruk dulu dengan kedalaman 13 hingga 14 cm. Dengan rasio agregat di 7 cm dan binder 6 cm. Setelah itu baru dilakukan pengaspalan full hingga median jalan," jelasnya.
Nampak di sekitar ruas jalan yang telah usai diuruk dipasang pembatas jalan.
Hal tersebut agar tidak ada kendaraan yang melintas di atasnya.
Engki menjelaskan, ditargetkan pengurukan jalan selesai pada Jumat (8/4/2020) mendatang sehingga bisa langsung diaspal.
"Kalau tidak ada kendala, Jumat sudah bisa diaspal," katanya.
"Nanti ditutup jalannya, karena diaspalnya kan hingga median jalan," tambahnya.
Rani (23), warga Bandar Lampung yang tengah melintas, mengaku lega dengan adanya perbaikan jalan bekas galian proyek SPAM tersebut.
"Akhirnya diperbaiki juga. Sebelumnya sempat kesal sih karena di jalan ini (ZA Pagaralam) sering terjadi kemacetan. Apalagi di jam-jam sibuk," tuturnya.
Tak Kunjung Diperbaiki