Ekonomi Lampung Terpukul, Kadin-Hipmi: Pengusaha Harus Inovasi!

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat, pertumbuhan ekonomi daerah ini hanya 1,73 persen untuk triwulan I tahun 2020.

Facebook @Yuria
Wakil Ketua Kadin Provinsi Lampung Yuria Putra Tubarat. 

Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Adhtiya Saputra mengatakan, dampak pandemi corona memang dirasakan semua pengusaha, mulai dari skala besar hingga yang terkecil.

Untuk memperkuat UMKM, Hipmi Lampung mengambil suatu langkah agar dampak pandemi Covid-19 ini tidak semakin melemahkan perekonomian.

"Dari Hipmi kami coba untuk menggalakkan hastag beli produk teman karena kami ingin memperkuat UMKM yang ada di Lampung. Apalagi di anggota Hipmi sendiri karena memang penopang ekonomi kita adalah UMKM. Kalau UMKM mati, susah semua," bebernya.

Selain itu, terusnya, antarsesama pengusaha kini saling mendukung.

"Tidak ada permainan penimbunan barang dan lain lain. Karena kemarin kebutuhan kita akan APD sangat besar tapi ada pemain dibalik itu," kata Adit.

Ia juga mengatakan, perlunya andil pemerintah di tengah kondisi perekonomian saat ini. Seperti memberikan keringan pajak dan lainnya.

"Kan banyak pengusaha yang mengambil kredit perbankan. Tapi perbankannya tidak mengindahkan kebijakan yang sudah dikeluarkan OJK," jelasnya.

Sementara pengamat ekonomi dari Universitas Lampung Nairobi menyebut, perlambatan pertumbuhan ekonomi Lampung akibat turunnya transaksi ekonomi di masyarakat akibat pandemi corona.

Menurutnya, kondisi ini tidak pernah terjadi dalam situasi normal.

Pelemahan ekonomi hanya terjadi saat krisis moneter 1998.

Meski begitu, terus Nairobi, perlambatan pertumbuhan ekonomi Lampung di triwulan I ini masih belum terlalu genting.

Sebab, pelemahan itu diikuti dengan turunnya harga-harga barang.

“Penurunan pertumbuhan ekonomi akan berbahaya jika dibarengi dengan inflasi yang tinggi. Masyarakat pendapatan turun, daya beli juga turun. Tetapi kalau pertumbuhan turun diikuti harga yang turun, jadi itu tidak terlalu genting,” paparnya.

3 Lapangan Usaha

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Faizal Anwar dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Selasa (5/5/2020), merilis data ekonomi Lampung yang hanya tumbuh sebesar 1,73 persen pada triwulan I 2020.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved