Curanmor di Pringsewu

Merugi hingga Puluhan Juta, Warga Pringsewu Harap Pencuri Motornya Segera Ditangkap

Hilangnya sepeda motor di halaman parkir mini market Pekon Tambahrejo, Pringsewu, mengakibatkan korban Misyati (42) merugi hingga Rp 16,4 juta.

Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi - Merugi hingga Puluhan Juta, Warga Pringsewu Harap Pencuri Motornya Segera Ditangkap. 

Korban bernama Misyati (42), warga Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.

Saat itu Misyati belanja ke sebuah minimarket di Tambahrejo.

"Saya ngantre di kasir lihat ke luar (halaman parkir) motor masih ada," kata Misyati, Rabu (6/5/2020).

Begitu keluar dari minimarket, Misyati terkejut motor Honda Beat BE 3134 US  miliknya sudah raib. 

Misyati pun langsung melapor ke polisi.

Viral di Medsos

Sebelumnya, dua peristiwa pencurian di Kabupaten Pringsewu viral setelah rekaman closed circuit television (CCTV) beredar melalui media sosial.

Tindak kejahatan di Bumi Jejama Secancanan tersebut terjadi di dua lokasi, Senin (4/5/2020) lalu.

Peristiwa pertama pencurian dengan modus jambret ponsel di Pekon Klaten, Gadingrejo, Pringsewu.

Lalu diikuti pencurian sepeda motor di halaman Kantor KP2KP Kecamatan Pringsewu.

Pencurian pertama terjadi di Pekon Klaten yang menimpa Gumono (40).

Korban merugi Rp 1,5 juta akibat ponselnya dirampas dua orang tidak dikenal.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Ketika itu Gumono sedang ada di dalam rumah.

Saat itu anaknya yang masih berusia 3,5 tahun bermain ponsel di teras.

Sedangkan kakaknya, B (10), sedang menjemur pakaian di depan rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved