Curanmor di Pringsewu
Merugi hingga Puluhan Juta, Warga Pringsewu Harap Pencuri Motornya Segera Ditangkap
Hilangnya sepeda motor di halaman parkir mini market Pekon Tambahrejo, Pringsewu, mengakibatkan korban Misyati (42) merugi hingga Rp 16,4 juta.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Dua orang tak dikenal datang mengendarai motor matic dan parkir ke konter di sebelah rumah Gumono.
CCTV konter yang merekam aksi kedua pemuda tersebut.
Gumono menceritakan, satu dari dua orang menanyakan keberadaannya ke anak perempuannya yang sedang menjemur pakaian.
Setelah itu, pelaku meminta putrinya memanggil ayahnya.
Saat B masuk ke dalam rumah, pelaku merampas handphone dari tangan anak Gumono yang masih berusia 3,5 tahun.
"Saya keluar orangnya sudah nggak ada, kabur," kata Gumono yang ditemui, Selasa (5/5/2020).
Pemilik konter, Warni menceritakan bila dua orang pelaku sempat membeli pulsa.
Ia pun tidak mengenali keduanya.
Namun ia sempat curiga dengan gerak-gerik keduanya.
Aksi pencurian motor di halaman KP2KP Pringsewu menimpa warga Kecamatan Pringsewu, Laras, Senin (4/5/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Satpam KP2KP Pringsewu Irianto membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, Laras merupakan adik dari salah seorang pegawai di KP2KP.
Saat itu Laras datang menemui kakaknya.
Sementara KP2KP tutup karena kebijakan selama pandemi Covid-19 pelayanan pajak tidak dilakukan secara tatap muka.
Kantor tersebut hanya dibuka sedikit pintunya (folding gate) untuk keluar masuk pegawai yang piket. Sedangkan Irianto berjaga di dalam.
"Saya masuk mengambil handphone yang saya cas, pemiliknya keluar, lalu tiba-tiba menjerit motornya hilang," kata Irianto.
Kedua kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelakunya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)