Berita Nasional

Sri Mulyani Ungkap Anies Baswedan Tak Miliki Anggaran Bansos untuk 1,1 Juta KPM

Sri Mulyani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI menyatakan tidak memiliki anggaran dan meminta pemerintah pusat

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Ilustrasi - Sri Mulyani di diskusi Forum Merdeka Barat 9, Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017). Menteri Kelahiran Lampung Sekali Lagi Masuk Kabinet Jokowi, Lepas Jabatan Direktur Bergaji Besar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memilik dana untuk menyalurkan bantuan sosial untuk 1,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Karena ketiadaan anggaran, Anies Baswedan meminta bantuan pemerintah pusat.

Sri Mulyani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI menyatakan tidak memiliki anggaran dan meminta pemerintah pusat untuk menyalurkan bansos kepada 1,1 juta KPM tersebut.

Dengan demikian, beban penyaluran bantuan sosial untuk 4,7 juta KPM dibebankan seluruhnya kepada pemerintah pusat.

"Kemarin dapat laporan Pak Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy) DKI yang tadinya cover 1,1 juta warga mereka namun tidak ada anggaran dan meminta pemerintah pusat untuk cover 1,1 juta DKI dan sisanya 3,6 juta pemerintah pusat sekarang seluruhnya diminta dicover pemerintah pusat," ujar Sri Mulyani ketika memberikan penjelasan kepada Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).

Menkeu Sri Mulyani Pastikan THR bagi ASN, TNI dan Polri Keluar Sesuai Jadwal, tapi Tanpa Tukin

Gara-gara Wabah Corona, Nilai Tukar Rupiah Bisa Rp 20.000, Menkeu Sri Mulyani: Akan Diantisipasi

Rapat yang Dipimpin Jokowi Berlangsung Tegang, Menteri Muhadjir Tegur Keras Anies Baswedan

Lerai Cekcok Bapak dengan Anak, Seorang Ibu Kena Bacok Parang

Sri Mulyani pun mengatakan, pemerintah pusat harus meningkatkan alokasi anggaran bansos dengan tambahan limpahan KPM yang tidak mampu dicover oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Saat ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk jaring pengaman sosial sebesar Rp 110 triliun.

Namun demikian dirinya mengatakan, secara keseluruhan proses penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak tekanan pandemi corona di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai 80 persen pada pekan ini.

Klaim ini didapatnya berdasarkan laporan dari Kementerian Sosial.

"Memang minggu pertama kurang dari 10 persen dialokasikan karena persiapan dan logistik. Namun, seiring dengan adanya data dari Kementerian Sosial implementasi saat ini mendekati 80 persen, artinya makin merata," ujar dia.

Sebagai informasi, terdapat 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DKI yang akan menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai dampak Covid-19.

Selain DKI, terdapat 600.000 KPM di Bodetabek yang juga akan mendapatkan bantuan yang sama.

Wilayah DKI dan Bodetabek menjadi sasaran utama pemberian bansos tersebut karena merupakan wilayah yang pertama kali menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pencegahan Covid-19. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Ungkap Anies Tak Ada Anggaran untuk Bansos 1,1 Juta Warga DKI" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved