Lakalantas di Natar
Korban Terseret Kereta Babaranjang 600 Meter, Beberapa Bagian Tubuh Tercecer di Rel
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan, kedua korban meninggal karena menabrak kereta babaranjang di perlintasan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Kedua korban tertabrak kereta api sempat terseret hingga 600 meter.
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan, kedua korban meninggal karena menabrak kereta babaranjang di perlintasan tidak resmi petak jalan Km 25+2/3 antara Stasiun Rejosari dan Stasiun Gedungratu.
"Bukan ditabrak ya, tapi menabrak. Karena itu jalan kereta api dan sudah dibangun flyover," jelas Sapto, Jumat (8/5/2020).
Sebelum kejadian tabrakan, terus dia, masinis sudah membunyikan semboyan 35.
Namun, kedua korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR bernopol BE 6873 YQ masih nekat menyeberang.
• Sering Terjadi Kecelakaan, PT KAI Akan Tutup Perlintasan Tak Resmi di Bawah Flyover Natar
• Ternyata Pria dan Wanita yang Tewas Terlindas Kereta di Natar Bertetangga
• Pasutri Tewas Terlindas Kereta Api Sempat Diteriaki Warga, Yadi: Gak Dengar Kalau Ada Kereta Lewat
• BREAKING NEWS Pasutri Tewas Tertabrak Kereta Api di Bawah Flyover Natar
"Pengendara sepeda motor ini tetap melintas. Kejadian sendiri sekitar pukul 09.15 WIB. Pengendara ini dari arah Utara (Natar) menuju ke Selatan (Bandar Lampung). Sedangkan kereta api dari Muara Enim menuju Tarahan," terang Sapto.
Alhasil, kata Sapto, korban terseret hingga 600 meter.
Akibatnya, beberapa bagian tubuh korban terputus dan tercecer di lokasi.
"Keduanya meninggal di tempat, dan sudah dibawa ke RSUDAM," tandasnya.
Bertetangga
Ternyata dua korban yang tewas terlindas kereta di Natar bukan pasangan suami istri, melainkan bertetangga.
Korban bernama Albertus Aktiviana Laksana (54) dan Lastri Aminatun (48).
Meski bertetangga, keduanya berbeda kecamatan.
Albertus beralamat di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa.
Sedangkan Lastri tercatat sebagai warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura.