Satu Keluarga Kesurupan Bantai Seorang Gadis dan Aniaya Warga yang Lewat Depan Rumah
Sekeluarga di Bantaeng melakukan pembunuhan sadis pada ROS dan menganiaya warga yang melintas,
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu keluarga yang ramai-ramai membantai seorang gadis bernama ROS (18) di Bantaeng, Sulawesi Selatan, diduga mengalami kerusupan masal.
Dari informasi yang beredar, satu keluarga yang berjumlah 12 orang mengalami kesurupan saat melakukan sebuah ritual di salah satu kamar di dalam rumahnya.
Mereka kemudian melakukan pembunuhan sadis pada ROS. Tak hanya membunuh ROS, keluarga di Bantaeng ini ternyata juga melukai sejumlah warga yang melintas di depan rumah mereka.
Kepolisian Resort (Polres) Bantaeng telah mengamankan satu keluarga di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (9/5/2020) malam.
Mereka diamankan lantaran diduga terlibat dalam pembunuhan salah satu anggota keluarga mereka sendiri bernama ROS (18 tahun).
• Gadis SMA Dibantai di dalam Rumah, Pelaku Ayah Ibu dan Saudara Kandung
• Bohong soal Cinta Tak Direstui, Ibu dan Anak Bunuh Gadis Muda hingga Dimasukkan Kardus
• Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Ditangkap Gara-gara Like Facebook
• Begal Asal Lampung Bunuh Sopir Taksi Online, Butuh Uang Biaya Istri Melahirkan

ROS tewas dalam kondisi luka menganga di bagian lehernya, yang diduga akibat digorok menggunakan parang.
Irfandi tidak mengalami luka, sementara Enal mengalami luka sobek di kepala akibat sabetan parang, dan Sumang mengalami luka gores pada bagian telinganya.
Aksi pembunuhan dan penyanderaan ini dilakukan Darwis ( 50 tahun), bersama 11 orang keluarganya.
Yakni Anis istri Darwis, dan anak kandungnya yang masing-masing bernama Rammang, Suci, Dilah, Anto, Tuti, dan Tuti.
Dua menantu mereka, yakni Ardi dan Rusni beserta dua cucunya yang masih belia juga diamankan polisi.
Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan sadis tersebut:
1. Satu Keluarga Diduga Kesurupan
Dari informasi yang beredar, satu keluarga mengalami kesurupan massal saat melakukan sebuah ritual, di salah satu kamar di dalam rumahnya.
Namun, Polres Bantaeng yang telah menangani kasus ini, masih belum ingin membeberkan alasan dan motif pembunuhan ini.
Mereka berdalih masih mendalami kasus pembunuhan yang melibatkan satu keluarga tersebut.