Tribun Pringsewu
Pemprov Lampung Distribusikan 3.750 Paket Sembako Murah di Pringsewu
Pemerintah Provinsi Lampung mendistribusikan paket sembako murah di Kabupaten Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemerintah Provinsi Lampung mendistribusikan paket sembako murah di Kabupaten Pringsewu.
Paket sembako murah dijual dengan harga Rp 45 ribu yang terdiri dari beras kemasan 5 Kg, 2 kg gula pasir, 1 kg tepung terigu dan 1 liter minyak goreng.
Jumlah paket yang didistribusikan di Bumi Jejama Secancanan sebanyak 3.750 paket sembako.
Pendistribusian secara simbolis dilepas oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Selasa, 12 Mei 2020 di halaman Pemkab Pringsewu.
Dihadiri oleh Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi beserta Wakil Ketua DPRD Pringsewu Hj Mastiah dan jajaran Pemkab Pringsewu.
• Kantor Pos Cairkan Bantuan Sosial Tunai Kemensos, Simak 7 Lokasi dan Jadwal Pencairan BST
• THR PNS Pemprov Lampung Mulai Cair Jumat 15 Mei 2020, Lihat Besarannya
• Besok Sidang Suap Fee Proyek Lampura Digelar, Ketua DPRD Akan Jadi Saksi
• 2 Bulan Buron, Pencuri Mobil Pick Up di Kemiling Ditangkap Polisi di Way Kanan
Nunik mengatakan, sembako tersebut merupakan bagian dari 90 ribu paket yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19.
Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi Masyarakat Rentan Ekonomi se-Lampung.
Nunik mengungkapkan, bahwa di Provinsi Lampung orang yang terpapar virus corona atau Covid-19 berjumlah 66 orang.
Namun yang merasakan dampaknya banyak sekali, terutama dampak di bidang ekonomi.
Ia berharap kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
Bupati Pringsewu H Sujadi mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi ini oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut, menurut dia, tentu sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembilan bahan pokok dengan harga di bawah pasar.
Terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sujadi pun berharap, apa yang dilaksanakan tersebut menjadi amalan ibadah Ramadhan. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)