Seusai Sertijab Dipimpin Kapolri, Mantan Kapolda Bengkulu Dinyatakan Positif Corona
Selain mantan Kapolda Bengkulu, diketahui ada 4 perwira polisi di Bengkulu yang juga dinyatakan positif Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman dinyatakan positif terjangkit Covid-19 sehari setelah upacara sertijab.
Irjen Supratman masuk daftar 23 orang positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.
Pengumuman itu disampaikan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu pada Sabtu (9/5/2020).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, meski Irjen Supratman dinyatakan positif virus corona, tetapi kondisinya saat ini dianggap sehat.
"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apa pun.
Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," terang Rohidin, dilansir dari Antara, Senin (11/5/2020).
• Balita di Langkat Terinfeksi Corona Akibat Sering Pergi ke Rumah Sakit
• Suami Istri Pedagang Meninggal Corona, 2 Pasar di Surabaya Langsung Ditutup
• Sempat Jadi Imam Sholat di Mushala, Kakek 80 Tahun Ternyata Positif Corona
• Seorang Tamu Bercanda dengan Batuk-batuk di Acara Pesta, Sebagian Tamu Lain Tertular Corona
"Kita doakan saja mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib, bukan juga sebuah kesalahan, tapi memang wabah ini bisa menyerang siapa saja," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, selain mantan Kapolda tersebut, diketahui ada empat perwira polisi lainnya di Bengkulu yang juga dinyatakan positif Covid-19.
Adapun dari tracing yang dilakukan tim Gugus Tugas, mantan Kapolda Bengkulu itu diketahui mempunyai riwayat kontak dengan kasus nomor 12 yang merupakan perwira polisi di Polda Bengkulu.
"Kita sudah mulai melakukan tracing terhadap klaster aparat keamanan ini.
Kita akan telusuri siapa saja yang pernah kontak dengan empat aparat yang dinyatakan positif.
Ketika data sudah ada, semuanya akan kita lakukan rapid test dan akan dikarantina," ungkapnya.
Sementara dari informasi yang didapat, pada Jumat (8/5/2020) atau sehari sebelum dinyatakan positif terjangkit corona itu, Supratman diketahui sedang melakukan serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Bengkulu di Mabes Polri, Jakarta.
Posisinya sebagai Kapolda Bengkulu digantikan oleh Brigjen Pol Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Maluku.
Adapun pelantikannya dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz pada hari itu juga bersamaan dengan pelantikan delapan Kapolda lainnya.
Kanit Reskrim dan Istri Positif Corona, 18 Polisi Diisolasi
Kanit Reskrim Polsek Galang, Sumatera Utara, Ipda DH, dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil rapid test.
Selain Ipda DH, sang istri Ipda LM, yang juga anggota polisi di Polda Sumatera Utara juga dinyatakan positif covid-19.
Buntutnya, polisi mengisolasi 17 anggota Polsek Galang dan satu anggota Polresta Deliserdang.
Mereka diisolasi di gedung Cadika Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.
Saat ini kondisi kesehatan mereka pun terus dipantau oleh tim Pemkab Deliserdang.
• Optimisme Jokowi Pandemi Virus Corona Turun di Mei 2020, Presiden: Covid-19 Ini Barang Baru
• Fakta Sebenarnya di Balik Video Ayah Usir Anak yang Pulang Kampung karena Takut Corona
• Beda Mudik dengan Pulang Kampung Versi Susi Pudjiastuti
• Terungkap Motif Pembacokan Satu Keluarga saat Tengah Malam di Purwakarta
Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista menyebut 18 orang personel polisi tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Disebut kalau mereka sudah mengikuti hasil rapid tes dan hasil seluruhnya negatif.
Pengetesan rapid test dilakukan karena ada satu orang personil beserta istrinya yang hasil rapid testnya positif.
" Yang pasangan suami istri ini dirawat di RS Bhayangkara sekarang ini baru 18 orang lagi sekarang ini masih kita isolasi di gedung Cadika. Mulai tadi malam mereka menjalani isolasi di gedung Cadika. Tapi yang jelas hasil rapid test untuk 18 orang ini negatif,"kata dr Ade Budi Krista Kamis, (23/4/2020).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Deliserdang ini menyebut pasangan suami istri tersebut sudah menjalani pemeriksaan swab di rumah sakit Bhayangkara Medan.
Disebut apabila memang hasil swabnya nanti negatif maka baru bisa 18 orang ini keluar dari Cadika dan melanjutkan isolasi di rumah masing-masing.
Karena hingga saat ini belum ada hasil pemeriksaan swab harus 18 orangnya melakukan isolasi dan terpisah dari keluarga.
"Kanit dan tim Reskrim Polsek Galang lah ini yang kita isolasi sekarang ini. Ada juga dari Polresta. Di Cadika yang kita periksa lah suhu tubuhnya dan dipantau setiap hari,"kata dr Ade.
Sementara itu Kapolsek Galang, AKP Teddy Napitupulu menyatakan hingga saat ini pelayanan di Polsek Galang masih tetap berjalan.
Meski ada belasan personel yang diisolasi namun masih ada anggota lain yang bertugas karena jumlah keseluruhan personil di Polsek ada 50 an orang.
Seluruh yang menjalani isolasi adalah Unit Reskrim saja.
"Kalau saya sehat walafiat sampai sekarang. Posisi saya ya di dalam ruangan dulu lah mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalau saya tidak ada masalah karena sudah dicek juga,"kata Teddy.
Ia menyebut satu hari sebelumnya membawa seluruh anggota yang ada di Unit Reskrim ke RS Bhayangkara Medan.
Hal ini lantaran Kanit Reskrim dan istrinya sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya positif.
" Untuk jaga-jaga makanya tadi malam saya bawa semua Unit Reskrim ke Bhayangkara. Tapi intinya hasilnya negatif lah semua. Ada 17 orang itu yang saat ini masih menjalani isolasi (di Cadika),"kata Teddy.
Positif Berdasarkan Hasil Rapid Test
Seperti diberitakan sebelumnya suami istri anggota Polri yang bertugas di Polsek Galang dan Polda Sumut dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Deliserdang menyebutkan, bahwa kedua anggota polisi tersebut positif virus corona dari hasil rapid test yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan.
Ia menyebutkan sang suami berinisial IPDA DH yang bertugas di bagian Reskrim Polsek Galang Polresta Delisedang.
Sementara istrinya IPDA LM bertugas di Polda Sumut.
"Iya benar positif rapid ya, bukan test PCR dua-duanya. Informasi yang kami terima istrinya bertugas di Polda Sumut, suaminya di Polsek Galang dan benar menjabat di Reskrim," ungkap Ade.
Ia menuturkan bahwa keduanya dirawat di RS Bhayangkara dan Ade mendapatkan informasi keduanya positif sejak semalam, Rabu (23/4/2020) dari Kapolres dan Wakapolres Deliserdang.
"Saya dapat kabarnya terakhir bahwa keduanya keduanya dirawat di RS Bhayangkara
. Semalam pagi, Rabu (22/4/2020) dari langsung dari pak Kapolres dan Wakapolres," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihak Gugus Tugas di Deliserdang langsung melakukan Penyelidikan Epidemologi (PE) terhadap para kontak erat di lokasi bekerja keduanya.
"Begitu dapat ada yang positif maka kami tindak lanjuti untuk PE dan kontak erat karena rapidnya bukan di wilayah Deliserdang tapi di RS Bhayangkara di Medan.
Makanya saya kurang tahu data itu, karena kebetulan kerja di Deliserdang maka PE nya kita lakukan disini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Kapolda Bengkulu Dinyatakan Positif Covid-19, Sehari Setelah Sertijab", https://regional.kompas.com/read/2020/05/12/09161331/mantan-kapolda-bengkulu-dinyatakan-positif-covid-19-sehari-setelah-sertijab?page=all.