Kasus Corona di Indonesia

Optimisme Jokowi Pandemi Virus Corona Turun di Mei 2020, Presiden: Covid-19 Ini Barang Baru

Optimisme Presiden Joko Widodo (Jokowi) pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, akan melandai pada Juli 2020.

Twitter Mata Najwa via TribunnewsBogor.com
Ilustrasi - Optimisme Jokowi Pandemi Virus Corona Turun di Mei 2020, Presiden: Covid-19 Ini Barang Baru. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Optimisme Presiden Joko Widodo (Jokowi) pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, akan melandai pada Juli 2020.

Sementara puncak pandemi, Jokowi memperkirakan, akan terjadi pada Mei 2020.

Hal tersebut diucapkan Presiden Jokowi dalam acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (22/4/2020) malam.

Host Mata Najwa Trans 7, yakni Najwa Shihab, mendapat kesempatan untuk mewawancarai Presiden Jokowi secara eksklusif di Istana Merdeka pada Selasa (21/4/2020).

 ART di Semarang Kerap Disiksa Majikan, Dipaksa Minum Air Mendidih dan Makan 50 Cabai

 Wawancara Eksklusif Dirlantas Polda Lampung Kombes Chiko Ardwiatto: 70 Ruas Jalan Lampung Disekat

 Hari Ini Sidang Isbat, Kemenag Lampung Lakukan Rukyatul Hilal di Canti, Lampung Selatan

 Sejumlah Tempat Wisata di Lampung Mulai Tutup Akibat Wabah Virus Corona

Najwa Shihab menanyakan kapan Indonesia bisa kembali normal.

"Kapan bapak lihat Indonesia akan bisa kembali normal, pak?" tanya wanita yang kerap disapa Nana itu.

"Apakah sudah ada skenario yang disiapkan?"

"Prediksi kapan kita bisa kembali normal dan apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan itu terjadi lebih cepat," tanya Najwa Shihab ke Jokowi.

Presiden Jokowi menjawab, jika setiap harinya, ia menerima hitungan soal puncak pandemi Covid-19.

Hitungan yang diterima Jokowi berbeda-beda.

"Mba Nana, setiap hari masuk ke saya, hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun, dengan hitungan model hitungan matematis yang berbeda," ungkap Jokowi.

"Ada yang menyampaikan di situ, minggu kedua April sudah puncak, kemudian akan turun."

"Ada juga yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, ada yang mengatakan pertengahan Mei, ada yang mengatakan akhir Mei, ada yang mengatakan Juni, berbeda semua," kata Jokowi.

Jokowi menekankan, virus corona ini merupakan hal yang baru.

Sehingga perhitungannya pun bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.

"Sekali lagi, virus corona ini barang baru, Covid-19 ini barang baru yang hitungannya menurut saya bisa dihitung dengan cara berbeda dan dengan hasil berbeda," kata Jokowi.

Meski demikian, Presiden Jokowi optimis pada Juli 2020 nanti, penyebaran virus corona di Indonesia akan menurun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved