Ramadan 2020

8 Golongan Orang Penerima Zakat Fitrah atau Disebut Mustahik Zakat

Berikut, 8 golongan orang penerima zakat fitrah atau disebut mustahik zakat.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - 8 Golongan Orang Penerima Zakat Fitrah atau Disebut Mustahik Zakat. 

Tugas mereka di antaranya berkeliling mengumpulkan/menghimpun, lalu menyimpan, menjaga, mencatat jumlah zakat yang masuk, keluar, dan sisa zakat, serta menyalurkannya kepada mustahik.

Mereka berhak mendapat imbalan berupa harta zakat dan imbalannya dari sebagian harta zakat yang dihimpunnya berdasarkan kinerja.

Akan tetapi khusus untuk tashorruf (penyaluran) zakat fitrah, hanya fakir dan miskin saja yang boleh menerimanya, sedangkan amil (pengatur) zakat tidak berhak menerimanya kecuali ia termasuk fakir miskin atau dari golongan lain dalam Ashnaf zakat.

4. Muallaf (Orang yang dilembutkan hatinya): bukan saja orang yang baru masuk Islam atau orang yang indikasi kuat ingin masuk Islam, tetapi juga dapat diperuntukkan guna mengetuk sifat malu dan sadar orang-orang kaya yang berkewajiban membayar zakat, namun enggan membayarnya.

Diharapkan zakat yang diberikan kepadanya membuat hatinya dilembutkan oleh Allah sehingga melahirkan sifat malu dan sadar untuk membayar zakat.

5. Riqab (Orang yang Memerdekakan Budak): mereka termasuk dalam mustahik zakat.

Ilustrasi. 8 Golongan Orang Penerima Zakat Fitrah atau Disebut Mustahik Zakat.
Ilustrasi. 8 Golongan Orang Penerima Zakat Fitrah atau Disebut Mustahik Zakat. (Sharinghappiness.org)

6. Gharimin (Orang yang Berutang): Hutang untuk kebutuhan makan sehari-hari, maupun untuk kemaslahatan umat islam secara umum.

7. Fi Sabilillah (Orang yang Berjuang di Jalan Allah): dalam hal ini para ulama fikih menetapkan bahwa orang yang berjuang di jalan Allah adalah orang yang melindungi, memelihara agama Islam, dan menyerukan kalimat tauhid, seperti berdakwah dan menerapkan hukum Islam.

Termasuk kategori Fi sabilillah ialah para dai, para muadzin, para imam masjid/musala, dan para guru ngaji yang tidak mendapatkan gaji rutin dari negara.

Dikecualikan dari Fi sabililillah yaitu para penceramah yang sudah mendapatkan bisyaroh (dana akomodasi) tiap hadir pada satu majelis.

8. Ibnu Sabil (Orang yang sedang dalam Perjalanan): Perjalanan di sini bukanlah perjalanan dengan tujuan melakukan kemaksiatan.

Mana Lebih Afdal, Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang atau Beras? Berikut Penjelasan Ulama

Panduan Bayar Zakat Fitrah di Masa Pandemi Corona

Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah Mewakili Orang Lain di Bulan Ramadan

Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Anggota Keluarga

Tujuan pemberian zakat kepada ibnu sabil adalah untuk menunjukkan bahwa Islam juga memperhatikan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan.

Termasuk peduli untuk memfasilitasi para musafir di jalan Allah seperti para santri yang sungguh-sungguh belajar menuntut ilmu dan aktivis dakwah jamaah tabligh yang serius ikhlas mengajak orang lain taat kepada Allah.

Demikian, 8 golongan orang penerima zakat fitrah atau disebut mustahik zakat seperti yang dijelaskan Ketua PW Ikatan Khatib DMI Lampung Ustaz Ahmad Dimyathi SPd MA. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved