Bupati Tepis Isu 2 Warga Lamteng Positif Covid-19 Pulang ke Rumah, Loekman: Itu Semua Berita Bohong!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, tepis isu yang menyatakan dua pasien positif di Kecamatan Terbanggi Besar saat ini sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Menurut orang nomor satu di kabupaten bergelar Jurai Siwo itu, dua warga yakni dari Kelurahan Bandar Jaya Barat dan Kampung Adi Jaya, sampai saat ini masih dalam pihak medis di rumah sakit.

"Sampai saat ini dua orang tersebut (pasien Covid-19) dari Kampung Adi Jaya dan Kelurahan Bandar Jaya Barat, masih dalam perawatan pihak medis di Rumah sakit Bandara Negara Husada, Kota Baru, Lampung Selatan," kata Loekman Djoyosoemarto, Kamis (14/5/2020).

Untuk itu ia menegaskan, warga tidak perlu khawatir dan merasa resah dengan kabar yang simpang siur terkait pasien positif Covid-19, terutama warga Lampung Tengah.

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, kabar tersebut tidak benar, keduanya belum kembali ke rumah masing-masing."

"Itu semua berita bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

• Kadisdag Lampung Utara Wan Hendri Ngaku Masih Simpan Uang Fee Proyek

• Pemain Badak Lampung, Roni Rosadi Target Khatam Al-Quran Selama Ramadan 2020

• Bawaslu Bandar Lampung Minta KPU Maksimalkan Konsep Sosialisasi Online

• Pemuda Ditahan Polisi Atas Tuduhan Perbuatan Asusila, Keluarga Sebut Banyak Kejanggalan

Pernyataan yang sama dikatakan Kadiskes dr. Otniel Sriwidiatmoko.

Ia menerangkan kedua pasien tersebut tengah menjalani serangkaian tes medis oleh petugas di Rumah Sakit Bandara Negara Husada.

"Sampai sekarang masih dirawat oleh tim medis. Saya minta masyarakat jangan mudah percaya dengan isu-isu yang tidak tahu kebenarannya."

"Tetap jaga kesehatan dan jalankan program hidup bersih di lingkungan kita masing-masing," ujar Otniel Sriwidiatmoko.

Kepala Kampung Adi Jaya, Hariono, juga mengatakan satu warganya yang positif Covid-19, pasca dibawa oleh tim medis ke rumah, sakit hingga kini pun belum kembali ke kediamannya.

Ia menerangakan, semua warga di Kampung Adi Jaya kini sudah makin sadar akan pentingnya program Sosial Distancing dan Phsycal Distancing.

Menurutnya, kondisi sejumlah akses masuk dan keluar kampung masih dilakukan pemortalan.

Warga yang keluar masuk kampung pun ditanyai identitas dan kepentingan mereka keluar/masuk kampung.(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)