Penembakan di Bandar Lampung

Kronologi Penembakan di Dekat Kampus UTB, Jerry: Mobil yang Mengadang Tiba-tiba Nembak 2 Kali

Sekelompok pemuda diduga menjadi korban penembakan misterius di jalan Gajah Mada dekat kampus UTB, jalan Gajah Mada. Berikut kronologi penembakan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. Kronologi Penembakan di Dekat Kampus UTB, Jerry: Mobil yang Mengadang Tiba-tiba Nembak 2 Kali 

Aparat kepolisian menembak mati satu pelaku penembakan terhadap Komang Tiste alias Komang Tis (41), warga Register 45 SBM Dusun Pasir Jati RK01 Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur, Sabtu (25/1/2020) malam.

Pelaku berinisial M tewas diterjang peluru aparat lantaran berupaya melawan ketika akan ditangkap oleh tim gabungan Polda Lampung, Tekab 308 Polres Tuba,dan Tekab 308 Polres Mesuji.

Pelaku mengeluarkan tembakan ke arah petugas ketika disergap tim gabungan saat melintas di SPBU di bilangan Kibang Menggala Jalan Lintas Timur, Menggala, Kabupaten Tulangbawang.

M merupakan salah satu pelaku yang menembak mati Komang Tiste di kawasan Register 45 Mesuji beberapa waktu lalu.

Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan kejadian tersebut.

Jenazah dipulangkan

Sebelumnya, Komang Tiste alias Komang Tis (46), korban meninggal setelah ditembak orang tidak dikenal di Dusun Putuk Jaya Desa Talang Batu, Mestim, Mesuji, dibawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan.

Jenazah Komang Tis tiba di Balinuraga pada Senin (20/1/2020) malam.

“Benar, semalam jenazah korban tiba di rumah keluarganya di Desa Balinuraga, diantarkan oleh pihak Polres Mesuji,” kata Camat Way Panji, Isro Abadi kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (21/1/2020).

Menurut Isro Abadi, dari cerita Ketut Wasti, istri korban, kejadian Penembakan terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

Saat itu dirinya dengan sang suami sedang menyemprot rumput di ladang singkong yang digarapnya di Dusun Putuk Jaya Register 45 Mesuji.

Lalu, lanjut Isro Abadi, datang 2 orang menggunakan sepeda motor Honda Beat menghampiri keduanya.

Pelaku, kata Isro Abadi, kemudian mengatakan kepada Komang Tis dan istrinya, jika lahan kebun singkong tersebut adalah milik mereka.

Seketika, terus Isro Abadi, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak Komang Tis sebanyak 2 kali.

Komang Tis, lanjut Isro Abadi, sempat melarikan diri ke kebun karet yang bersebelahan dengan kebun singkong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved