Tengku Zulkarnain Posting Kisah Firaun, Pemimpin Berwajah Culun yang Zalim Bunuh Bayi Karena Jabatan
Mereka ditenggelamkan Allah di laut Merah, saat berada pada puncak kezalimannya, yakni ingin membunuh semua mereka yang tidak setuju dengan sang Raja.
Mereka semua dibully, ditindas, bahkan akhirnya dikejar kejar, dan dianaiaya karena dianggap NYINYIR.
Kelompok yang pro Nabi Musa, setelah sadar akan kejahatan dan kelicikan Firaun, seperti kelompok tukang sihir, diazab dengan pedih.
Mula mula dibujuk agar tetap berada dalam kelompok pemuja Firaun dan jadi pembela Firaun.
Tapi setelah mereka tetap menolak bujuk rayu sang Raja, maka akhirnya mereka semuanya disalib, setelah terlebih dahulu tangan dan kakinya dipotong secara bersilangan.
Kelompok penjilat seperti Menteri Segala Urusan, Hamman dkk diberi jabatan dan kemewahan hidup.
Diberi kebebasan untuk ikut melakukan kezaliman dan memuaskan nafsu mereka pada rakyat Mesir secara sewenang wenang.
• Ustadz Yusuf Mansur Merasa Bersalah setelah Ayahnya Meninggal Dunia: Jangan Kayak Saya
• Doa Terhindar dari Orang Zalim, Waktu yang Tepat dan Tata Cara Membaca Doanya
• Alasan Gubernur Kalteng Lempar Botol ke Lapangan saat Kalteng Putra vs Persib Bandung: Wasit Zalim!
Begitu cinta jabatan dan zalimnya Firaun, hanya gara gara dia bermimpi akan ada seorang anak dari bani Israil yang akan menumbangkan kekuasaannya kelak di kemudian hari, maka dia pun mengeluarkan sejenis "PERPPU" setelah mimpinya itu.
Isinya adalah perintah untuk menyembelih semua anak bayi bani Israil yg lahir di tahun itu tanpa pandang bulu dan belas kasih.
Padahal jumlah bani Israil saat itu tidak tanggung tanggung banyaknya, yakni sekitar 700.000 jiwa (menurut Imam Suyuthi dalam kitab karya beliau, Tafsir Durrul Mantsur).
Tidak terbayangkan manusia dengan wajah culun seperti Firaun itu mampu melakukan perbuatan keji yang tiada taranya di muka bumi.
Kelompok terakhir adalah model kebanyakan rakyat Mesir yg bodoh. Hanya tunduk dan patuh, pasrah pada Firaun saja.
Begitu lemahnya mereka, sampai diperintahkan menyembah Firaun pun mereka rela melakukannya.
Apa akhir dari semua itu...? Fir'aun dan seluruh Menteri serta tentaranya akhirnya dimatikan Allah dalam keadaan sehina hinanya.
Mereka ditenggelamkan Allah di laut Merah, saat berada pada puncak kezalimannya, yakni ingin membunuh semua mereka yang tidak setuju dengan sang Raja...
Kira kira jika kita hidup di zaman itu di Mesir, berada dalam kelompok manakah kita...?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ustadz-tengku-zulkarnain-memposting-kisah-firaun-jumat-1552020.jpg)