Viral 10 Pasien Corona dan PDP Kabur dari Hotel, Polisi Tak Berdaya, Tapi Takluk Sama Petugas Medis
Sejumlah polisi yang berjaga di lokasi karantina itu terlihat tak berdaya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 10 pasien positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang dikarantina di Sahid Bela Hotel, Kota Ternate, Maluku Utara, malarikan diri, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 12.20 WIT.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang viral di media sosial Facebook.
Dalam video itu terlihat pasien positif dan PDP itu keluar dari ruangan karantina hotel.
Mereka membawa barang pribadi sembari berteriak.
Pasien positif dan PDP itu mengaku tak betah dikarantina karena tak memiliki pemasukan untuk membiayai keluarga.
• Seorang Dukun di Bogor Berstatus ODP Usai Didatangi Pasiennya Berobat karena Sakit
• Residivis Kasus Pencurian di Lampung Selatan Kembali Masuk Penjara karena Bawa Kabur HP
• UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Stagnan di Angka 66 Kasus
"Listrik dan AC di kos-kosan sudah diputuskan karena tidak bisa lagi bayar," kata salah satu pasien dalam bahasa daerah yang terekam dalam video itu.
Sejumlah polisi yang berjaga di lokasi karantina itu terlihat tak berdaya.
Mereka hanya menghalau pasien tersebut dari jauh.
Polisi tersebut tak berani mendekat karena tak memiliki alat pelindung diri lengkap.
Kaburnya 10 pasien positif dan PDP itu sempat membuat jalanan di depan Sahid bela Hotel, Ternate, macet.
Tak lama berselang, beberapa petugas medis dengan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap tiba di lokasi.
Pasien positif dan PDP itu hanya keluar sekitar 100 meter dari hotel. Mereka kembali ke dalam hotel setelah berbincang dengan petugas medis.
Selain itu, mereka juga malu disaksikan sejumlah warga yang terjebak kemacetan di jalan raya.
Kepala Biro Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik Setda Provinsi Maluku Utara Mulyadi Tutupoho membenarkan insiden itu.
Menurutnya, seluruh pasien yang kabur telah kembali ke dalam ruang karantina.
Mulyadi menyebut, pasien sebut tak betah berada di dalam kamar.