Video Berita
Viral Warga Bercucuran Air Mata Doakan Bidan yang Diduga Terjangkit Corona
Viral di media sosial video sejumlah warga di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, mendoakan seorang bidan yang diduga
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral di media sosial video sejumlah warga di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, mendoakan seorang bidan yang diduga terpapar Covid-19.
Dari video yang beredar, tampak bidan tersebut berada di dalam ambulans. Tampak juga sejumlah warga yang dipimpin oleh seorang pria mendoakan bidan itu sambil menangis.
"Katong samua, gandong-gandong muslim samua berdoa, jangan takut, jangan takut, Tuhan Allah beserta engkau," kata salah satu pemimpin doa.
Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa yang terekam tersebut terjadi pada Kamis (14/5/2020), tepatnya di perbatasan Desa Kairatu dan Desa Waimital.
• VIDEO Tim Gugus Tugas Bandar Lampung Tertibkan Pengendara Tak Bermasker
• VIDEO Isu Soal Ayah Angkatnya Beredar, Syahrini Pilih Pamer Video Mesra dengan Reino Barack
• PT Hutama Karya Bantah Ada Petugas Pintu Tol yang Terpapar Virus Corona
• PT HK Terbanggi Besar-Kayu Agung Bantah Petugas Pintu Tol Simpang Pematang Positif Corona
Aksi itu dikoordinir langsung oleh relawan lawan Covid-19 Desa Kairatu.
Koordinator lawan Covid-19 Desa Kairatu, Gidion Siwalette mengungkapkan, aksi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk dukungan dan rasa solidaritas untuk tenaga medis yang selama ini berjuang memerangi Covid-19.
"Jadi setelah kami mendapat informasi semua petugas medis di Puskesmas Kairatu menjalani rapid test pada tanggal 13 Mei kemarin, dan hasilnya ada satu bidan berinisial N yang reaktif, sehingga diputuskan untuk dibawa ke Ambon. Jadi kami langsung bikin aksi solidaritas," ujar Gidion saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Jumat (15/5/2020).
Gidion mengungkapkan, dalam aksi itu mereka juga mengajak warga desa untuk bersama-sama mendoakan para petugas medis tersebut.
"Sebelum doa itu, kita datang ke puskesmas juga dan menyanyikan lagi gandong, lagu persaudaraan. Kita berikan motivasi kepada mereka semua para petugas medis, khususnya bidan yang reaktif rapid test itu," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat, Johanes Tappang yang dihubungi secara terpisah mengatakan, aksi itu dilakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada bidan tersebut.
"Itu di Desa Kairatu, kemarin. Itu mereka bikin aksi solidaritas untuk mendukung bidan itu," katanya.
Saat disinggung mengenai status bidan itu yang diduga terpapar Covid-19, Johanes masih belum mau menjelaskan.
"Nanti tanyakan ke gugus tugas saja, saya tidak bisa menjelaskannya," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio