Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Awal Pekan Ini Normal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni pada siang ini, terpantau normal.

Untuk angkutan penyeberangan, didominasi oleh truk angkutan barang.

“Kalau untuk penyeberangan sejak pagi hingga siang, normal. Dominasinya truk logistik,” kata Humas PT ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, Senin (18/5/2020).

Menurut dirinya, meski tidak siginifikan untuk truk angkutan barang menjelang lebaran ini ada peningkatan.

Guna melayani angkutan penyeberangan. Jumlah kapal yang beroperasi hari ini ada 17 unit.

Dimana 2 diantaranya beroperasi di dermaga eksekutif.

• Rapid Test Rp 250 Ribu Dihentikan, Ratusan Penumpang Telantar di Pelabuhan Bakauheni

• Truk Fuso Seruduk SPBU di Jalinsum Bakauheni, 8 Kendaraan Remuk

• Gara-Gara Tuak, Sekelompok Pemuda di Pringsewu Ribut, 1 Orang Masuk Bui karena Cabut Badik

• Mural di Gang Waru I Kedamaian Jadi Spot Swafoto, Pembuatan Dibiayai Warga Sekitar

Terkait dengan penumpukan penumpang di pelabuhan, yang merupakan warga yang hendak pulang ke kampung halamannya di pulau Jawa. Saiful mengatakan sudah mulai berkurang.

Karena sebagian besar penumpang yang sempat tertahan di pelabuhan sudah diizinkan menyeberang oleh gugus tugas di cek poin pelabuhan, setelah melengkapi dan mendapatkan dokumen kesehatan (klirens kesehatan).

“Sebagian sudah menyeberang ke Merak. Mereka sudah mendapatkan izin dari gugus tugas di cek poin. Tapi sebelumnya telah dilakukan pengecekan kesehatan dan juga kelengkapan dokumen oleh tim gugus tugas dan dinas kesehatan,” ujar Saiful.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jimmy B. Hutapea menegaskan, pihaknya menyiagakan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di pelabuhan Bakauheni.

Untuk warga yang tertahan dan telah melengkapi dokumen untuk syarat bisa menyeberang yang dikeluarkan oleh gugus tugas di cek poin.

Maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan guna memastikan yang bersangkutan tidak terpapar covid-19.

“Tim kita siap 24 jam. Bagi warga yang telah lengkap dokumen untuk bisa dizinkan menyeberang, kita lakukan pemeriksaan kesehatan. Nanti akan kita terbitkan surat keterangan kesehatan,” kata Jimmy kepada tribunlampung di pelabuhan Bakauheni pada Minggu (17/5/2020) kemarin.

Dirinya menambahkan, kebijakan untuk memberikan izin bagi warga yang hendak pulang kampung ke berbagai daerah di pulau Jawa ini, lebih pada pertimbangan kemanusiaan.

Para warga ini telah tertahan beberapa hari di pelabuhan.

Sedangkan untuk mudik lebaran tetap dilarang, sesuai dengan kebijakan pemerintah.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)