Dicecar Refly Harun, Sandiaga Uno Ungkap Jumlah Dana yang Dihabiskan di Pilgub DKI dan PIlpres 2019
"Betul-betul dia orang Lampung, jadi semakin ditekan semakin keluar tanduknya enggak tahu bisa temen-temen politik berdansa sama seorang Erick Thohir,
"Karena tidak politik itulah tidak lama menjabat di sana," ucap Refly sambil tertawa.
Mendengar itu Sandiaga sampai terpingkal.
Lalu, Refly Harun menjelaskan bahwa Pejabat Tinggi di BUMN seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis.
Ia mengakui sempat berpesan pada Erick Thohir terkait aturan tersebut.
"Karena saya taat pada undang-undang Pemilu Pasal 280 ayat 2 huruf d, Undang-undang 7 Nomor 17 yang namanya Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas, dan Karyawan BUMN dilarang dilibatkan dalam kampanye."
"Jadi kan saya tidak terlibat kampanye, saya kan pesan juga pada Bro Erick pasti dia dengar," jelas Refly.
Mantan Komut PT Pelindo II ini berpesan pada Erick BUMN jangan dipolitisasi agar perusahaan-perusahaan milik negara itu tetap bertahan.
"Tolong BUMN jangan dipolitisasi ya karena kalau dipolitisasi rusak BUMN kita, tidak akan pernah jadi besar kalau dipolitisasi," ucap dia.
Nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sempat disebut-sebut masuk dalam salah satu BUMN bersama Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok
Namun hanya Ahok yang masuk menjadi Komisaris Utama Komut Pertamina sementara Sandiaga belum diberi kesempatan itu
Meski demikian kesempatan untuk masuk ke BUMN belum benar-benar sirna karena mantan wakil Anis Baswedan di DKI ini juga punya kapasitas untuk memimpin perusahaan
Belum lama ini, Sandiaga berbincang dengan Menteri BUMN , Erick Thohir . Banyak hal yang dibicaran oleh dua pebisnis sukses tersebut
Politikus Gerindra, Sandiaga Uno mengungkap percakapannya dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal itu terjadi saat Sandiaga Uno melakukan percakapan melalui video call dengan Refly Harun yang tayang di channel YouTube Refly Harun, pada Minggu (17/5/2020).
Mulanya, Sandi menyinggung soal tawaran Erick Thohir menjadi pejabat di BUMN.