Gubernur Arinal dan Wali Kota Herman HN Kompak Imbau Warga untuk Salat Id di Rumah Saja

Gubernur Arinal dan Wali Kota Herman HN keluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak laksanakan Salat Id secara berjamaah di lapangan terbuka.

Editor: Andi Asmadi
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. 

"Aparat keamanan dalam melaksanakan tugasnya tentu akan melihat situasi dan kondisi yang ada. Kita tentu akan cerdas menyikapinya," kata Purwadi menanggapi pertanyaan bagaimana kalau masih ada warga yang ngotot Salat Id di lapangan atau masjid.

Akan halnya Wali Kota Herman HN, ketika ditanya bagaimana jika ada warga yang tetap ngotot melaksanakan Salat Id di masjid, dia mengimbau agar memperhatikan dan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita imbau untuk Salat Id di rumah. Tetapi kalau tetap ngotot salat di masjid, maka jalankan protokol kesehatan," ujar Wali Kota.

Lebih jauh, Herman HN menekankan, jika pun ada yang tetap ngotot Salat Id di masjid, maka kewajiban seperti menjaga jarak dan memakai masker harus dilakukan.

Polda Lampung Hentikan Penyidikan Pembangunan Rumah Sakit di Kupang Tebak Setelah 2 Tahun Lewat

Demikian pula ketika akan masuk masjid diperiksa suhu tubuhnya dan jamaah yang bersangkutan tidak dalam keadaan sakit.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung dengan mendasari surat edaran Kementerian Agama dan juga Fatwa MUI Pusat, mengimbau pelaksanaan Salat Id 2020 dilakukan di rumah masing-masing.

"Melihat kondisi wabah Covid-19 sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda penurunan atau berkurang."

"Oleh karena itu sesuai edaran kementerian agama dan juga fatwa MUI Pusat, pelaksanaan salat Idul Fitri sebaiknya dilaksanakan di rumah," jelas Sekretaris MUI Lampung Basyaruddin kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (17/5/2020).

(tribunlampung.co.id/bayu saputra/v soma ferrer)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved