Video Berita
Viral Lautan Manusia di Pasar Anyar Bogor saat Pandemi Corona
Video Viral lautan manusia di Pasar Anyar Bogor atau Pasar Kebon Kembang beredar di media sosial (medsos) Twitter.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Video Viral lautan manusia di Pasar Anyar Bogor atau Pasar Kebon Kembang beredar di media sosial (medsos) Twitter.
Pemandangan lautan manusia di Pasar Anyar Bogor terjadi saat pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia.
Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung bertindak.
Apa langkah yang diambil Bima Arya?
• VIDEO Eks Suami Nikahi Zaskia Gotik, Imel Putri Cahyati Banting Tulang Promosikan Bisnis
• VIDEO Judika Ternyata Pernah Jadi Tukang Semir Sepatu hingga Pengamen
• Wabup Fauzi Kunjungi Sekaligus Apresiasi Warga Pringsewu yang Mundur dari Penerima PKH
• Sejumlah Warga Menanti Pembagian Takjil Secara Gratis dari Kodim 0410/KBL
Di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia, sebuah Video Viral justru memperlihatkan kerumunan.
Pemandangan dalam video berdurasi 31 detik tersebut, disebut terjadi di Pasar Anyar Bogor.
Dalam Video Viral tersebut, pengunjung tampak berdesakan.
Beberapa di antaranya terlihat mengendarai motor.
Kondisi lautan manusia yang penuh sesak tampak dalam video tersebut.
Bahkan, karena banyaknya orang, jalanan tersebut tampak tak bisa lagi dilewati.
Unggahan video tersebut menjadi viral pada 17 Mei 2020.
Video Viral itu pun karena mendapat reaksi beragam dari warganet.
Dari keterangan sang pengunggah video, yakni @hendri_setiadi, kerumumanan lautan manusia tersebut terjadi di Pasar Anyar Bogor.
Kemacetan pun terjadi di dua arah jalan.
Hal itu menyebabkan banyak motor berdekatan satu sama lain.
Bahkan, ada motor yang ingin berlawanan arah namun tidak bisa karena banyaknya pengendara yang datang ke pasat tersebut.
Walaupun begitu, video tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian pengendara tetap menggunakan masker sebagai alat perlindungan diri.
Namun tetap saja, warga yang memadati jalanan di dekat pasar tesebut tidak memedulikan lagi aturan physical distancing.
Sampai Senin (18/5/2020), Video Viral di Twitter itu kini sudah mendapat 1,7 ribu retweet dan 3,7 like.
Diketahui, orang-orang yang datang ke Pasar Anyar Bogor atau Pasar Kebon Kembang tersebut hendak membeli kebutuhan Lebaran.
Kepadatan yang terjadi itu membuat kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan di sekitar pasar.
Jalan yang terpantau macet akibat lonjakan pengendara dan pengunjung Pasar Anyar Bogor, yakni Jalan Dewi Sartika dan Jalan Mayor Oking.
Kendati demikian, dalam video berdurasi 31 detik tersebut, kemacetan dan kerumunan terjadi di sekitar Jalan Ardio menuju ke Stasiun Bogor.
Warganet memberikan reaksi beragam atas Video Viral tersebut.
Mereka menyayangkan adanya pelanggaran PSBB yang dilakukan beberapa warga Bogor.
"Semoga aku, kamu, kita semua nggak sia-sia yang tetep stay at home dan jaga jarak," tulis @bilinashil.
"Kayak gini katanya PSBB, Social distancing, Pusing dah, kalau corona nambah aja komen ini itu. sekalinya kayak gini gak mau disalahin, hadeh," tulis @RahmanMuzadi.
"Itu kejadian di bwh jam 1 siang. Trus Bima Arya tau, langsung dh dia ke pasar."
"Akses jalan ke pasar di tutup. Toko-toko pakaian di tegur supaya tutup. Kebetulan jam 3 kurang saya lewat situ," tulis @si_cheka.
Padahal, Kota Bogor sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu untuk mengurangi adanya kerumunan di tempat umum.
Sebelumnya, PSBB Bogor sudah diterapkan hingga tahap III yang akan berlangsung sampai 26 Mei 2020.
Bima Arya bubarkan kerumunan di pasar
Wali Kota Bogor Bima Arya membubarkan kerumunan massa di Pasar Anyar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (17/5/2020) siang saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3.
Ia bersama dengan beberapa Satpol PP Kota Bogor tampak mendatangi Jalan Dewi Sartika, Pasar Anyar.
Dibantu oleh sejumlah aparat kepolisian, Bima Arya membubarkan warga yang sedang berbelanja di Pasar Anyar Bogor atau Pasar Kebon Kembang.
Bima Arya tampak menggunakan pengeras suara saat membubarkan masyarakat.
Kerumunan warga di pasar tersebut terlihat membludak dan mengaku membeli kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Setelah itu, Wali Kota Bogor itu juga menyuruh para penjual pakaian di Pasar Anyar Bogor untuk berkemas dan menutup lapak mereka.
"Aparat tolong bantu untuk membubarkan pengunjung."
"Bagi toko, kios selain makanan, agar ditutup, saya minta ditutup semua sekarang," kata Bima Arya melalui pengeras suara saat membubarkan warga tersebut.
Para penjual pakaian, sandal, sepatu dan sebagainya di pasar itu pun langsung merapikan barang-barang dagangan tanpa melakukan perlawanan.
Bahkan, petugas Satpol PP turut membantu membereskan dagangan para pedagang itu.
Hal tersebut agar mereka segera tutup dan tak lagi beroperasi untuk sementara di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona di Indonesia.
"Lebaran tahun ini prihatin. Ditahan dulu beli bajunya," ungkap Bima Arya melalui pengeras suara kepada kerumunan massa di lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio