Tribun Pringsewu
Wabup Fauzi Kunjungi Sekaligus Apresiasi Warga Pringsewu yang Mundur dari Penerima PKH
Fauzi didampingi Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan dan Kurang Pringsewu Timur Sukron mengunjungi kediaman Windriyani.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengunjungi keluarga yang mengundurkan diri dari manfaat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Senin, 18 Mei 2020 pagi.
Fauzi yang juga ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pringsewu mengatakan kehadirannya tersebut untuk memotivasi, sekaligus ingin mengetahui sendiri alasan Windriyani (36) mundur dari PKH.
Fauzi didampingi Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan dan Kurang Pringsewu Timur Sukron mengunjungi kediaman Windriyani.
Fauzi, dalam kunjungannya tersebut mengapresiasi kebijakan Windriyani mundur dari penerima PKH.
Apalagi di tengah Pendemi Covid-19, kebanyakan orang berbondong-bondong menginginkan bantuan pemerintah.
• Penjual Gorengan di Pringsewu Mundur Sebagai Penerima Bantuan PKH, Alasannya Mengharukan
• Tindak Bantuan PKH di Bandar Lampung yang Salah Sasaran
• Update Corona di Lampung 18 Mei, Pasien Positif Corona Tambah 16
• Kerja dari Rumah Diperpanjang sampai 29 Mei, ASN Tanggamus Dilarang Datangi Zona Merah
"Kita menyambut baik, dan itu sesuai dengan tujuan pemberian bantuan. Bahwa bantuan itu tidak diberikan berkelanjutan untuk waktu yang lama sehingga terbuai," ungkapnya.
Maka, tambah Fauzi, dengan adanya bantuan dan akhirnya mereka tidak menerima lagi, berarti program tersebut sukses.
Itu lah, menurut dia yang pemerintah harapkan.
Dikatakan Fauzi tadinya wajar bila keluarga tersebut diberi bantuan.
Tapi karena meningkat perkeonomiannya, dengan kesadaran mengembalikan bantuan pemerintah tersebut.
Fauzi juga mengetuk supaya yang mengundurkan diri ini menjadi contoh bagi siapapun.
"Tanya pada diri sendiri dulu karena masih banyak orang-orang kita yang lebih membutuhkan," tukas Fauzi.
Dia pun yakin masyarakat Pringsewu berbondong-bondong mengundurkan diri dan bantuan tersebut berganti pada yang berhak untuk menerimanya.
Windriyani kepada Fauzi mengaku tidak menyesal atas keputusannya tersebut.
"Tidak, tidak menyesal," kata Windriyani ketika ditanya Fauzi apakah nanti akan menyesal setelah mundur dari program bantuan PKH.