Geram Lihat Warga ke Mal dan Mudik, Petugas Makam Covid-19 Tulis Kalimat Sindiran di Batu Nisan

Bahwa pandemi ini kan belum berakhir, tapi kita lihat banyak yang pulang kampung, bandara padat, mal ramai, ya istilahnya itu sindiran juga buat masya

Editor: Romi Rinando
tribunnews.com
Mobil jenazah antre untuk memakamkan jenazah dengan SOP Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Di media sosial Twitter muncul Tagar #Indonesiaterserah disuarakan tenaga medis, bahkan menjadi trending topic.

Tagar tersebut muncul dari sikap sejumlah tenaga medis yang geram dan kecewan karena melihat masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan protokol Covid-19.

Ramainya mal, bandara, arus lalu lintas di jalanan, adalah beberapa di antaranya.

Seolah-olah, tenaga medis hendak memberi tahu kelelahannya bekerja siang malam mengurus pasien Covid-19, namun masyarakat justru berkerumun, memberi peluang penularan virus ganas itu semakin besar.

Ternyata tidak hanya tenaga medis, petugas pemakaman, Taman Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pun menyuarakan hal yang sama, #Indonesiaterserah.

s

Tabroni, Kepala TPU Jombang, memegang Nisan bertuliskan "Indonesia Terserah" di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Selasa (19/5/2020). (Dokumentasi TPU Jombang)

UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Tembus 101 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Tak Mau Layani Pasien Corona, Bupati Pecat 109 Karyawan RSUD Ogan Ilir

Kasir Mal Terkenal di Medan Meninggal karena Corona, Seluruh Karyawan dan Pengunjung di Rapid Test

TPU Jombang merupakan, pemakaman yang dikhususkan untuk korban Covid-19.

Jika tenaga medis menulis #Indonesiaterserah di alat pelindung diri (APD), maka petugas pemakaman menuliskannya di nisan.

"Indonesia Bin Terserah Kalian, Kami Tunggu Di Sini, TPU Jombang Tangerang Selatan," tertulis di nisan di TPU Jombang.

s
TPU Jombang, Ciputat, Tangsel, Rabu (20/5/2020) (Dokumentasi TPU Jombang) 

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan, para petugas pemakaman juga lelah, sama seperti petugas medis.

Mereka bekerja siang malam, harus siap kapanpun untuk memakamkan jasad korban Covid-19.

Tabroni sendiri, membuat nisan itu sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga medis.

Ia ingin menyindir masyarakat yang masih egois bepergian ke luar rumah, ke mal, termasuk yang mudik.

"Kami lelah juga ngejagain siang malam, ya bentuk support juga ke tim medis.

Bahwa pandemi ini kan belum berakhir, tapi kita lihat banyak yang pulang kampung, bandara padat, mal ramai, ya istilahnya itu sindiran juga buat masyarakat supaya enggak menganggap remehlah gitu," ujar Tabroni saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (20/5/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved