Kasus Corona di Lampung
Pasien Positif Corona di Lampung Tembus 101 Kasus, Klaster Temboro Dominasi Lonjakan
Klaster Temboro mendominasi jumlah lonjakan pasien positif virus corona di Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung dr Aditya M Biomed menjelaskan tujuannya mengetahui klaster pasien adalah mempermudah identifikasi dan pendataan pasien bagi tenaga medis.
"Terutama untuk melihat hasil tracing oleh tim surveillance dalam mendata pasien. Dengan data yang akurat, maka akan mempermudah tim medis menemukan pasien untuk penyembuhan," katanya, Kamis.
Aditya mengungkapkan tracing (pelacakan) berdasarkan klaster dengan cara memeriksa dengan siapa saja si pasien berhubungan dalam 14 hari ke belakang.
Terkait penambahan drastis pasien positif dari klaster Temboro, Aditya menyebut sangat wajar. Pasalnya, tradisi di pesantren sangat guyub.
"Jadi sangat sulit memang. Budaya di pesantren untuk melakukan sosial distancing, ini dilematis. Penyebaran virus bisa sangat mudah dengan cepat," ujar Aditya.
"Apalagi mereka para santri yang usia remaja ini terkadang tidurnya berdekatan, sehingga proses pemindahan virus akan lebih gampang," sambungnya. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)