Sudah Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembobolan ATM di Sukarame

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembobolan ATM minimarket di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung. Saat ini, petugas tengah mengejarnya.

Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Siallagan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP, belum ada barang diambil dan masih percobaan," ungkap Lagan, sapaan akrabnya, Jumat (22/5/2020).

Lagan menduga, pelaku berjumlah dua orang.

"Diduga pelaku dua orang. Meski percobaan, tetap kami lakukan pengejaran," sebutnya.

• BREAKING NEWS ATM di Minimarket Kawasan Sukarame Nyaris Dibobol

• Pelaku Pembobolan ATM Minimarket Kawasan Sukarame Masuk Lewat Ventilasi

• UPDATE Corona di Lampung 22 Mei, Positif Covid-19 Tembus 105 Kasus, Sembuh 34

• Polda Lampung Tak Gelar Salat Idul Fitri, Kapolda Purwadi: Salat di Rumah Saja

Lagan menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung dan polsek lainnya untuk mengetahui keberadaan pelaku.

"Dari rekaman CCTV, kami sudah sebar ciri-ciri pelaku," bebernya.

Lagan mengatakan, aksi pencurian bisa digagalkan lantaran alarm ATM berbunyi.

Seketika itu, tim dari vendor PT Prosegur Cash Indonesia datang ke lokasi.

"Orang vendor kemudian gedor-gedor pintu dan pelaku lari. Kebetulan tim kami tengah patroli sehingga langsung menuju lokasi," tandasnya.

Aksi pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di kawasan Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung digagalkan vendor berkat sensor menyala.

Dedi, warga setempat, menuturkan, aksi pencurian ini dapat diketahui setelah pihak vendor mendapati adanya perusakan mesin ATM.

"Katanya sih petugas itu minta karyawan minimarket itu untuk cek lokasi. Sampai di sana digedor-gedor katanya ada orang," sebutnya, Kamis (21/5/2020).

Khawatir pelaku bersenjata, karyawan minimarket ini tak berani masuk ke dalam toko.

"Gak berani buka, takut kalau pelaku ini bawa senjata," tuturnya.

Masih kata Dedi, karyawan tersebut kemudian menghubungi pihak pengelola ATM dan kepolisian.

"Sampai sana, polisi sama pengelolanya, pelaku sudah kabur lewat samping. Belum sampai bawa kabur uang," tandasnya.

Pelaku Kabur

Pelaku pembobolan ATM berhasil kabur dari lokasi sebelum polisi tiba.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa peralatan las mini.

Wakil Ketua Unit Reaksi Cepat Gaspol Wahyu mengatakan, pelaku pembobolan ATM berhasil melarikan diri.

"Katanya lari duluan melalui samping minimarket," ujarnya.

Saat rolling door minimarket dibuka, terus dia, didapati peralatan yang diduga digunakan oleh pelaku untuk membobol ATM.

"Pas dibuka ada tabung gas dan alat las untuk ngebuka ATM," tandasnya.

Wahyu melihat banyak anggota kepolisian ramai berkumpul di depan minimarket tersebut.

"Saya pikir kenapa. Kan saya dapat order costumer yang kehabisan bensin di dekat Apotek K24. Saya tanya, eh gak tahunya ada maling bobol ATM," sebutnya.

Diduga, pelaku masuk ke minimarket melalui ventilasi yang berada di samping bangunan.

"Dari samping ada tali yang gantung lewat situ," sebutnya.

Menurut Wahyu, rolling door minimarket tidak ada kerusakan.

"Belum dibuka, jadi nunggu yang pegang kunci," kata Wahyu.

Pelaku Masih di Dalam

Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam minimarket hampir dibobol maling.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (21/5/2020) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini diketahui oleh pihak vendor pengelola mesin ATM.

Selanjutnya pihak vendor melakukan pengecekan.

Ternyata masih ada pelaku yang berada di dalam minimarket.

Pelaku pun berhasil kabur saat sebelum polisi datang ke lokasi.

Pelaku pencurian ini diduga masuk dan keluar melalui ventilasi samping minimarket. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)