Penjelasan Staf Menkeu soal Wabah Corona: Ekonomi atau Pandemi Dulu yang Harus Ditangani?

Masyarakat beranggapan pandemi harus didahulukan saat masa krisis Covid-19, tetapi pemerintah dianggap berpikiran sebaliknya.

Dokumentasi Humas Pemkot Metro
Pemkot, Polri, dan TNI pasang batas pedagang dan pembeli. Antisipasi Sebaran Virus Corona, Pemkot Metro Atur Jarak Pedagang di Pasar Tradisional. 

Tantangan sulit lainnya yang perlu diperbaiki saat kondisi new normal adalah reindustrialisasi atau memperkuat industri manufaktur yang saat ini mengalami penurunan tajam.

Di masa pandemi, Indonesia seolah tersadar industrialisasi tertinggal jauh dibanding negara lain.

Suasana Pasar Bandar Jaya menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020, Minggu (17/5/2020). Suasana sepi imbas dari pandemi virus corona, membuat omset pedagang di Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah turun hingga 80 persen.
Suasana Pasar Bandar Jaya menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020, Minggu (17/5/2020). Suasana sepi imbas dari pandemi virus corona, membuat omset pedagang di Pasar Bandar Jaya, Lampung Tengah turun hingga 80 persen. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Salah satunya dibuktikan dengan industri tidak bisa memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan hand sanitizer dalam waktu cepat.

Belum lagi soal kekuatan industri farmasi yang mampu menyuplai obat-obatan murah dan terjangkau sehingga kesehatan masyarakat terjamin.

Di sisi lain, perkembangan agribisnis juga perlu diperkuat.

Pasalnya selama pandemi, ketakutan selanjutnya yang dihadapi adalah kelangkaan pangan.

Banyak negara-negara di dunia mementingkan pangan negaranya dahulu sebelum melakukan impor ke negara lain.

"Kita belum mandiri, belum berdikari ternyata. Reformasi pendidikan mengenaskan, study from home (belajar dari rumah) infrastrukturnya sudah siap? Jangan sampai lari ke bukit cari sinyal," sebut Yustinus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2020/05/23/132700526/ekonomi-dulu-atau-pandemi-dulu-ini-kata-staf-menkeu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved