Kasus Corona di Indonesia

Kisah Perawat di RSD Covid-19 Wisma Atlet saat Lebaran 2020, Tak Berani Pulang Meski Sudah Off Duty

Pada momen Idul Fitri 1441 H atau Lebaran 2020, sejumlah perawat yang bertugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, membagikan kisahnya.

TRIBUNNEWS/HO
Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. Kisah Perawat di RSD Covid-19 Wisma Atlet saat Lebaran 2020, Tak Berani Pulang Meski Sudah Off Duty. 

Tugas perawat dan dokter berbeda.

Perawat memiliki waktu lebih lama bersama pasien dibandingkan dokter.

Secara umum, perawat bisa melakukan tindakan secara menyeluruh, sedangkan dokter khusus menangani penyakit dan fisiologi.

Annisa menjelaskan, tugas yang dilakukannya seputar memenuhi kebutuhan dasar manusia.

Jadi, dia harus siap menyuapi pasien, menjadi perantara pasien dengan dokter, mencatat keluhan pasien, mengambil paket dari keluarga, dan menyiapkan kebutuhan lainnya.

Dia menjelaskan, ada 2 macam pasien, yaitu pasien mandiri dan pasien yang harus dibantu melakukan kegiatan sehari-hari.

Pasien yang ada di RSD Wisma Atlet adalah pasien dengan penyakit-penyakit ringan.

Di sana, pernah ada pasien hamil, tetapi kemudian dirujuk ke RS Fatmawati karena alat berat dan dokter kandungan tidak tersedia di RSD Wisma Atlet.

Ada juga pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Tetapi, karena tidak ada dokter spesialis kejiwaan di sana, pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit lain.

Menjelang Lebaran, banyak pasien yang menanyakan kapan mereka bisa diizinkan pulang karena ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Perawat membantu menjelaskan kondisi yang mereka hadapi saat ini, serta sebisa mungkin memberikan semangat kepada pasien. 

"Ketika ngasih semangat ke pasien secara enggak langsung nyemangatin diri aku juga," kata lulusan D4 Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Malang itu.

Tak bisa dipungkiri, kekhawatiran akan tertular Covid-19 dirasakan Annisa.

Dia mengatakan, untuk menghapus rasa khawatir itu, dia terus berdoa, berpikir positif, makan-makanan bergizi, menjaga imunitas tubuh, dan mengurangi stres.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved