Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Tertabrak Kereta Api di Kotabumi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Mayat tanpa identitas kembali ditemukan di Kotabumi. 

Seorang pria tanpa Identitas ditemukan tewas diduga tertabrak kereta api di jembatan Kelurahan Sindang Sari, Selasa 26 Mei 2020 sekitar Pukul 22.00 Wib.

Pria yang diperkirakan berusia 45 tahun Itu sudah dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi untuk dilakukan tindakan penanganan medis.

Namun sekitar setengah jam dilakukan perawatan nyawa pria tersebut tidak tertolong.

Menurut, Agung dokter jaga UGD RSUD Ryacudu menjelaskan, pada saat dibawa ke rumah sakit keadaannya kritis.

• 16 Orang Tewas Tertabrak Kereta, Tidur di Rel karena Pulang Kampung Jalan Kaki

• Pasutri Tewas Terlindas Kereta Api Sempat Diteriaki Warga, Yadi: Gak Dengar Kalau Ada Kereta Lewat

• Anak Bunuh Ibu Kandung di Lampung Timur, Tersangka Dibawa ke RSJ

• UPDATE Kasus Corona di Lampung, 4 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Pria ini mengalami luka serius, robek di bagian kepala.

Setelah berusaha dilakukan tindakan medis nyawanya tidak dapat tertolong.

"Korban mengalami luka cukup parah di kepala, kami tim medis berupaya menyelamatkan pria tersebut namun dengan kondisinya yang sudah lemah nyawanya tidak bisa diselamatkan," ujarnya.

Ditempat yang sama, Sanni Lumy juru bicara pos Covid 19 mengatakan bahwa dirinya bersama tim lainnya sedang melakukan tugas rutin.

Sekitar pukul 22.10 Wib mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang pria tertabrak kereta di jembatan Sindang Sari.

Setelah dicek di lokasi ternyata benar ada pria tergeletak dengan kondisi luka parah, kemudian pria tersebut langsung dibawa menggunakan Ambulans.

"Ya Kita sedang melakukan patroli rutin setiap malam (tim Covid-19). Kami Menerima laporan ada seorang pria tergeletak di pinggir rel kereta api dengan luka cukup parah, dengan respon cepat pria tersebut dibawa ke rumah sakit tetapi yang bersangkutan nyawanya tidak tertolong," jelasnya.

Pasutri Tewas Tertabrak Kereta Api di Bawah Flyover Natar

Tersambar kereta api, pasangan suami istri meninggal di lokasi kejadian.

Peristiwa ini terjadi di persimpangan tak resmi yang berada di bawah flyover Natar, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 10.00 wib.