Kasus Corona di Lampung
UPDATE Kasus Corona di Lampung, 4 Pasien Positif Covid-19 Sembuh
Empat pasien positif corona yang sembuh yaitu pasien nomor 48 laki-laki berumur 59 tahun warga Bandar Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: wakos reza gautama
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Empat pasien positif virus corona di Lampung dinyatakan sembuh.
Keterangan ini disampaikan Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung Reihana dalam keterangan video yang diterima Tribun Lampung, Selasa (26/5/2020).
Empat pasien positif corona yang sembuh yaitu pasien nomor 48 laki-laki berumur 59 tahun warga Bandar Lampung.
Kemudian pasien nomor 54 umur 16 tahun laki-laki warga Lampung Tengah, pasien 84 laki-laki warga Way Kanan dan pasien 69 umur 40 tahun perempuan warga Bandar Lampung.
"Alhamdulillah pasien positif terkonfirmasi yang sembuh juga semakin banyak dan saat ini menjadi 44 orang totalnya," kata Kadis Kesehatan Provinsi Lampung ini.
• Anak Bunuh Ibu Kandung di Lampung Timur, Tersangka Dibawa ke RSJ
• Mayat Wanita Anonim Ditemukan di Belakang Kantor Imigrasi Kotabumi
• Bupati Agung Ilmu Mangkunegara Bantah Semua Kesaksian Syahbudin
Untuk PDP ada 2 orang yang meninggal dunia.
Rinciannya yakni laki-laki berusia 34 tahun warga Lampung Timur.
Menurut Reihana, yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta yakni TB paru.
Lalu PDP yang meninggal dunia lainnya yakni seorang laki-laki 55 tahun mempunyai riwayat diabetes melitus, hipertensi dan jantung sejak 2016 lalu.
"Jadi pasien ini meninggal dunia pada 24 Mei 2020 pukul 23.30 wib dan dilakukan pemulasaran jenazah sesuai Covid-19," katanya.
Data terkini ODP 3.153, masih dipantau 68, selesai pemantauan 3.078 dan meninggal dunia 7 orang.
Lalu PDP ada 100, dirawat 12, sembuh 68, meninggal dunia 20. Pasien yang terkonfirmasi ada 116 orang totalnya, diisolasi 64, sembuh 44 dan meninggal dunia ada 8 orang.
Berdasarkan analisis Covid-19 di Provinsi Lampung, kata Reihana trennya masih menanjak dan masih mengindikasikan angka baru.
"Angka reproduksi efektif kita masih lebih dari 1 yang merupakan hasil publish dari Bappenas dan masih berada di atas 1 dari wilayah lainnya," katanya.
Berdasarkan itu maka ada upaya yang harus dilakukan angka reproduksi efektif.
