Penodongan dan Penganiayaan di Lamteng
Dibuntuti Lalu Diadang Motor, Sopir Truk Ditodong Sajam, Kasmadi: Dompet dan HP Diambil
Saat kejadian ia dari arah Terbanggi Besar menuju Tulangbawang, dengan mengendarai truk bermuatan kayu karet.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,TERUSANNUNYAI - Sopir truk korban penodongan dan penganiayaan di ruas lintas timur (Lintim) Sumatera, Kampung Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai, mengaku langsung ditodongkan senjata tajam oleh para pelaku.
Kasmadi sopir truk korban penodongan mengatakan, saat kejadian ia dari arah Terbanggi Besar menuju Tulangbawang, dengan mengendarai truk bermuatan kayu karet.
"Setiba di lokasi Kampung Gunung Batin Ilir, truk saya diikuti sejumlah orang berkendara motor, lalu dihadang, dan tiga orang naik ke atas mobil sambil mengacungkan senjata tajam jenis pisau," kata Kasmadi, Kamis (29/5).
Selanjutnya, para pelaku bahkan langsung menyabetkan pisau ke arah lengannya hingga terluka.
"Kemudian dompet saya diambil berisi KTP, STNK, SIM, kartu ATM dan uang total sebesar Rp 500 ribu. Selain itu Handphone saya juga merek Xiaomi diambil para pelaku," terangnya.
• BREAKING NEWS 2 Pelaku Penodongan dan Penganiayaan Sopir Truk di Terusan Nunyai Diringkus
• Sopir Truk Bisa Keluarkan Uang hingga Rp 500 Ribu Sekali Jalan untuk Bayar Pungli Jalinteng
• Nyambi Jualan Sabu untuk Cari Uang Tambahan, 2 IRT di Lampura Diringkus Polisi
• BREAKING NEWS Polsek Tanjung Bintang Amankan 2 Pelaku Pembunuhan Pelajar di Sindangsari
Setelah melakukan aksinya, para pelaku lanjut Kasmadi langsung melarikan diri dengan sepeda motor.
Atas kejadian itu, korban lalu melapor ke Mapolsek Terusan Nunyai dengan Nomor LP/98 -B/ IV /2020/Lpg /Res Lam-Teng/Sek Tenun. Tanggal 29 April 2020.
Lukai Korban dengan Pisau
Dua pelaku penodongan dan penganiayaan yang ditangkap jajaran Polsek Terusan Nunyai, mengakui melakukan aksi kekerasan dengan senjata tajam kepada korbannya.
Menurut pelaku AKW (19) dan RS (21) dihadapan penyidik Polsek Terusan Nunyai, Kamis (28/5/2020), mereka bersama komplotannya melancarkan aksinya mulai dari tengah malam hingga dini hari.
"Ia (korban) kami sabetkan pisau dan kena ke bagian lengannya. Karena korban sudah tidak melawan lalu barang-barangnya kami ambil," kata AKW dibenarkan oleh RS.
Modus para pelaku lanjutnya, tiga orang naik ke atas truk, dua orang lainnya mengadang truk korban dengan memalangkan sepeda motor di tengah jalan.
"Kalau lokasi (tempat biasa beraksi), mulai dari Kampung Gunung Batin, sampai ke perbatasan Tulang Bawang Barat," kata kedua pelaku sambil menjelaskan jika kasi serupa sudah dilakukan sebanyak dua kali.
Pelaku RS menambahkan, dari aksi terakhir yang mereka lakukan, Rabu (29/4/2020) lalu sekitar pukul 01.30 WIB, mereka mengambil paksa dompet korban, serta mengambil satu unit Handphone.